Semangat Kebangkitan Nasional Melalui Kegiatan Upacara & Penyerahan Buku ke Perpustakaan SMAN 16 Semarang

Semangat persatuan dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia yang digaungkan Boedi Oetomo lantas menjadi lecut semangat para pribumi untuk membebaskan diri dari dominasi penjajah sekaligus mencegah perpecahan bangsa. Boedi Oetomo sendiri merupakan organisasi modern pertama di Indonesia sejarah pergerakan kemerdekaan. Organisasi prakemerdekaan ini aktif bergerak di berbagai bidang khususnya pendidikan, pengajaran dan kebudayaan tanpa melibatkan unsur politik. Organisasi Boedi Oetomo dibentuk oleh Dr. Sutomo dan para mahasiswa School tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA) pada 20 Mei 1908 di Jalan Abdulrahman Saleh No. 26, Jakarta, berdasarkan gagasan dr. Wahidin Sudirohusodo yang ingin meningkatkan martabat rakyat dan bangsa Indonesia. Untuk itu sebagai wujud rasa syukur dan sebagai bagian dari penghargaan tinggi kepada jasa Dr. Sutomo, SMA Negeri 16 Semarang menggelar Upacara Bendera peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) Tahun 2023. Kepala SMA Negeri 16 Semarang, Ibu Dr. Sri Wahyuni, M.Pd., menggelorakan semangat kebangkitan nasional saat menjadi pembina upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-115. Upacara dilaksanakan pada hari Senin, 22 Mei 2023, di lapangan utama sekolah. Tahun ini, kita memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang ke-115 dengan mengusung tema “Semangat untuk Bangkit” sebagai bentuk seruan agar kita bisa bangkit menuju masa depan Indonesia yang lebih baik serta kita ubah hal buruk menjadi hal baik.

Pada momen peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2023, SMA Negeri 16 Semarang juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Ibu Dr. Sri Wahyuni, M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 16 Semarang yang telah menyumbangkan buku karyanya berjudul “Retorika Glosematik Wacana Kebahasaan Pendidikan” untuk perpustakaan sekolah. Hal ini patut dicontoh oleh Bapak/Ibu guru yang lain. Selain untuk memajukan perpustakaan sekolah, juga dapat meningkatkan budaya literasi di sekolah. Literasi tidak hanya sebatas membaca tetapi juga menulis. Hal tersebut sudah dibuktikan oleh Ibu Sri Wahyuni yang telah menyelesaikan studi S3 program studi Pendidikan Ilmu Bahasa dan mempunyai hobi menulis sehingga menyumbangkan hasil disertasinya berupa buku ke perpustakaan sekolah. Untuk itu kami ucapkan terima kasih banyak kepada Ibu Sri Wahyuni.

 

Penulis : Chandra Lungit Putra Patria, S.Pd., Guru SMAN 16 Semarang

Editor  : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang