Aksi Nyata Gerakan Penanaman Pohon di SMAN 16 Semarang

Sekolah Adiwiyata adalah program yang diluncurkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia. Program ini bertujuan untuk mendorong sekolah-sekolah di Indonesia untuk mengembangkan pembelajaran dan pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan. Sebagai salah satu Sekolah Adiwiyata di Jawa Tengah,  SMA Negeri 16 Semarang pada hari Jumat, 26 Mei 2023, menyelenggarakan kegiatan Jumat Sehat dan Bersih. Dalam rangkaian acara tersebut sebagian siswa, guru dan mahasiswa PPG Prajabatan UNNES melakukan penanaman pohon di sekitar lingkungan sekolah sebagai gerakan aksi nyata penerapan program Sekolah Adiwiyata.

Kegiatan diawali dengan penerjunan siswa menuju lokasi penanaman pohon dengan penanggung jawab kegiatan Bapak Risma Ananda Putra, S.Pd., Gr. Selaku perwakilan dari guru dan Danang Pramukti, S.Si., M.P.W.K. sebagai perwakilan mahasiswa PPG Prajabatan gelombang 2 Prodi Pendidikan Geografi UNNES. Bersama-sama dengan perwakilan dari masyarakat setempat siswa-siswi menanam pohon dengan bersemangat dan bahagia. Tidak hanya sebagai seremonial, kegiatan ini dirasa sangat penting dilakukan karena lokasi SMA Negeri 16 Semarang berada di Kecamatan Mijen yang sebagian besar memiliki kontur tanah terjal.  Kontur tanah terjal rentan terhadap erosi tanah dan longsor, menanam pohon di area tersebut dapat membantu mengurangi erosi dan menjaga kestabilan lereng. Akar pohon akan menjaga tanah agar tetap terikat, mengurangi aliran air yang merusak dan mencegah tanah longsor.

Sebelumnya tidak hanya tanaman pohon buah dan perdu saja yang disiapkan, siswa-siswi juga menyiapkan tanaman hias yang diambil dari pembibitan mandiri di SMA Negeri 16 Semarang. Salah satu pohon hias yang dibawa adalah Syzygium myrtifolium atau lebih dikenal dengan sebutan pucuk merah. Pohon hias tersebut diberikan kepada beberapa keluarga masyarakat di sekitar sekolah. Harapan ke depan lebih banyak keluarga yang memiliki tanaman sehingga menjadi pemantik bagi masyarakat luas menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup (PRLH). Sebagian besar warga masyarakat lingkungan sekolah juga berharap kegiatan penanaman pohon dilakukan lebih sering karena sangat bermanfaat.

 

Penulis : Danang Pramukti, S.Si., M.P.W.K., Mahasiswa PPG Prajabatan UNNES Gelombang 2

Editor   : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang