SMK Negeri 8 Semarang, khususnya Jurusan Layanan Kesehatan menyadari pentingnya senam lansia dengan menyediakan program “Senam DM (Diabetes Mellitus) untuk Lansia”. Lansia merupakan kelompok usia yang memerlukan perhatian khusus dalam menjaga kesehatan dan kualitas hidup mereka. Salah satu kegiatan yang sangat bermanfaat bagi lansia adalah senam. Senam lansia bukan hanya sekadar aktivitas fisik, tetapi juga memiliki manfaat sosial dan mental yang signifikan.
Dengan pendampingan dari Tim Activity Wolu Senior Hotel SMK Negeri 8 Semarang, lansia dapat meningkatkan kondisi fisik, mental, dan sosial mereka. Senam lansia adalah olahraga ringan yang mudah dilakukan dan tidak memberatkan yang dapat diterapkan pada lansia. Diabetes Melitus terjadi akibat penurunan sensitivitas terhadap insulin (resistensi insulin) atau akibat penurunan jumlah produksi insulin. Apabila hal ini dibiarkan terus menerus tanpa terapi dapat menyebabkan terjadinya komplikasi, untuk mencegah hal tersebut, salah satu pilar penatalaksanaan diabetes adalah latihan jasmani atau olahraga yaitu dengan senam.
Manfaat fisik dari senam lansia mencakup peningkatan kekuatan otot, kelenturan sendi, dan keseimbangan tubuh. Dengan melakukan senam secara teratur, lansia dapat mengurangi risiko jatuh dan cedera, yang merupakan masalah umum pada kelompok usia ini. Selain itu, senam juga dapat membantu meningkatkan sistem kardiovaskular dan memperbaiki postur tubuh. Senam lansia membantu penurunan berat badan bagi penderita diabetes yang obesitas dan harus diimbangi dengan pola makan yang sehat. Dengan melakukan senam, maka bisa membakar kalori dan membakar kadar gula darah.
Tidak hanya itu, senam lansia juga memberikan manfaat sosial yang penting. Melalui senam lansia, lansia dapat bertemu dengan sesama rekan sebaya dan saling berinteraksi. Ini memberikan kesempatan untuk memperluas lingkaran sosial mereka, mengurangi rasa kesepian, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Aktivitas ini juga dapat menjadi sarana untuk berbagi pengalaman dan cerita hidup, yang dapat memperkuat ikatan antara sesama lansia.
Dalam aspek mental, senam lansia telah terbukti membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan suasana hati secara keseluruhan. Gerakan fisik yang disertai dengan pernapasan yang dalam dan teratur dapat meningkatkan aliran darah ke otak, yang berkontribusi pada peningkatan kognisi dan memori. Senam lansia juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti demensia dan Alzheimer.
Berita ini juga dapat dibaca di
Penulis : Yemi M. Arbi, S.Pd. – Guru SMK N 8 Semarang
Editor : Tim Web SMK N 8 Semarang
Komentar Pengunjung