Batik Adiwiyata SMANSE Semarakkan Jateng Fair 2023

13 Juli 2023, bertempat di Balai Merapi di Gedung PRPP Semarang, SMA Negeri 11 Semarang (SMANSE) bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah menyemarakkan dan memamerkan salah satu produk unggulan atau kehebatan sekolah yaitu Batik Adiwiyata. Batik tersebut dibuat oleh para peserta didik SMA Negeri 11 Semarang. Pada event pameran produk pendidikan sekolah-sekolah menengah di Jawa Tengah atau yang akrab dikenal Jateng Fair 2023 kali ini mengangkat tema Inspiring Batik. Oleh karena itu, Batik Adiwiyata yang merupakan karya peserta didik dianggap dapat mewakili partisipasi SMA Negeri 11 Semarang dalam mensukseskan program Adiwiyata peduli lingkungan dan mendukung pula gerakan “Green School Inovation” dengan menciptakan berbagai macam motif batik Jawa Tengah dan Semarangan. Tema flora dan fauna khas Jawa Tengah diangkat karena di dalamnya memiliki kekhasan tersendiri dan tidak dimiliki oleh daerah lain, seperti halnya dengan kemunculan motif khas kepodang putih, blekok srondol, kembang sepatu, sulur asem, kembang mawar, kembang anggrek, kembang kenanga, serta kembang melati yang memang sengaja didesain secara khusus oleh peserta didik di SMA Negeri 11 Semarang untuk event kegiatan pameran produk unggulan pendidikan kali ini.

Proses pewarnaan kain batik dibuat dengan menggunakan pewarna dari bahan-bahan non kimiawi atau yang biasa kita sebut sebagai pewarna alam ramah lingkungan yang terbuat dari akar-akar tumbuhan, batang tumbuhan kering, daun-daun tertentu, serta biji-biji tumbuhan tertentu yang bisa mengeluarkan warna khas. Selain memamerkan produk utama berupa kain batik Adiwiyata, pihak sekolah bekerjasama dengan guru mata pelajaran Kewirausahaan juga menampilkan berbagai produk-produk kerajinan lainnya yang dibuat oleh peserta didik SMA Negeri 11 Semarang selama pembelajaran mata pelajaran Kewirausahaan dan memang layak untuk dipromosikan ke masyarakat luas. Beberapa produk tersebut di antaranya adalah totte bag (tas kain) eco print, taplak meja eco print, sarung bantal eco print, tempat tissue dari pelepah daun pisang kering, serta beragam tas batik tulis yang didesain khusus pula oleh peserta didik selama pembelajaran berlangsung.

Dalam pameran kali ini pula, pihak sekolah melibatkan peranan para Duta Adiwiyata SMANSE terdiri dari siswa dan siswi untuk melakukan fashion show berupa “Jembrengan Batik Adiwiyata SMANSE” di panggung utama pameran pendidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, mengenakan pakaian batik etnik eco print yang dipadupadankan dengan motif kain batik Adiwiyata keunggulan SMA Negeri 11 Semarang. Rr. Tri Widiyastuti S.Pd., Kepala SMA Negeri 11 Semarang mengungkapkan bahwa event pameran produk pendidikan Jateng Fair yang digelar di PRPP Semarang kali ini sangatlah bermanfaat untuk memperkenalkan atau sebagai ajang promosi keunggulan SMA Negeri 11 Semarang ke khalayak luas sebagai salah satu sekolah negeri di Jawa Tengah yang memegang komitmen penuh mensukseskan program Adiwiyata di lingkungan pendidikan, terbukti dengan kemunculan berbagai macam produk peserta didik yang memang sengaja dibuat dan didesain khusus dengan menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan. Ke depannya, SMA Negeri 11 Semarang akan selalu berharap kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah supaya event serupa dapat digelar lagi dengan mendatangkan partisipan dari sekolah menengah yang lebih banyak lagi dengan berbagai macam keunggulannya masing-masing. Karena event ini sangat bernilai positif bagi kemajuan pendidikan di Provinsi Jawa Tengah yang memiliki banyak keunggulan di dalam pengembangan sekolah hebat berbasis cinta lingkungan dan peduli budaya lokal.

 

Penulis   : Sae Panggalih, S.Pd., Guru SMAN 11 Semarang

Editor     : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang