Lakukan Konservasi Alam, Ibu Kepala SMAN 14: Kita Sekolah Adiwiyata Mandiri

Dalam merealisasikan komitmen sebagai sekolah Adiwiyata Mandiri, SMA Negeri 14 Semarang bersama dua sekolah binaan yakni SMK Negeri 2 Semarang dan SD Negeri Bulu Lor Semarang, melakukan aksi konservasi alam di Pantai Tirang Semarang. Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 sampai 10.00 WIB tesebut juga dihadiri oleh perwakilan Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Wilayah Timur DKP Jateng serta beberapa alumni SMA Negeri 14. Berbekal 1.000 tanaman mangrove dari Cabang Dinas Kelautan Wilayah Timur Kelas A Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, kontingen SMA Negeri 14 Semarang melakukan penanaman di sepanjang pesisir pantai, kemudian dilanjutkan dengan aksi konservasi lainnya. Kepada sejumlah rombongan Ibu Kepala SMA Negeri 14 Semarang, Aniek Windrayani, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan konservasi ini diisi dengan Rekonservasi Alam dengan rincian kegiatan penanaman 1.000 mangrove, kampanye konservasi air, kampanye konservasi energi, kampanye pengelolaan sampah dan bersih-bersih sampah di pantai Tirang.

Selaras dengan yang disampaikan Ibu Kepala Sekolah, Ibu Suspeni Wakil Kepala SMA Negeri 14 Semarang Bidang Kehumasan menjelaskan, ada kegiatan utama dalam aksi konservasi alam yaitu Penanaman Mangrove, bersih-bersih Sampah di Pantai, Kampanye Konservasi Air, Kampanye Energi, Kampanye Pengelolaan Sampah. Tidak sendiri dalam merawat bibir pantai tersebut, SMA Negeri 14 Semarang bekerja sama Dinas terkait. “Kita telah berkolaborasi dengan Dinas Kelautan Jawa Tengah untuk mendukung Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan hidup di sekolah (GPBLHS) dituangkan dalam MoU agar dapat terjadi kesinambungan dalam konservasi lingkungan kelautan,” ujar Ibu Kepala SMA Negeri 14 Semarang.

Ananda Sedayu siswa kelas XII MIPA 4 selaku Ketua Panitia penanaman mangrove menyampaikan bahwa sejauh ini kegiatan berjalan dengan baik mulai dari awal hingga penanaman selesai. “Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan baik mulai dari awal hingga akhir, saya mewakili teman-teman panitia berterima kasih atas kerja samanya,” imbuh Ananda. Di akhir, Kepala Sekolah mengharapkan ke depannya kegiatan rekonservasi alam dapat terus berkesinambungan mengingat bahwa tanggung jawab sebagai sekolah Adiwiyata Mandiri memiliki konsekuensi besar, baik dalam melaksanakan program-program intern SMAN 14 Semarang sendiri maupun tanggung jawab mendampingi sekolah binaan bahkan lingkungan Semarang Utara yang pesisir. Informasi tambahan bahwa tanggal 15 Agustus dipilih sebagai aksi konservasi alam untuk menyambut Hari Ulang Tahun ke-78 Provinsi Jawa Tengah yang jatuh pada tanggal 19 Agustus 2023.

 

Penulis : Muhamad Zayyinul Muttaqin, M.Pd., Guru SMAN 14 Semarang

Editor : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Bawen