SMKN 10 Semarang Ikuti Sosialisasi Pencegahan Kekerasan di Satuan Pendidikan

Semarang, 18 Agustus 2023 – Momentum pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan semakin diperkuat dengan terselenggaranya Sosialisasi Permendikbudristek 46 Tahun 2023. Acara ini dilaksanakan secara daring di Ruang Baita Adiguna SMKN 10 Semarang dan dihadiri oleh Kepala Sekolah, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Guru Bimbingan Konseling, serta Pengurus OSIS SMKN 10 Semarang, menjadi tonggak penting dalam menjaga lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa.

Selain sebagai acara untuk mengedukasi para pengajar dan pengelola sekolah mengenai perlunya pencegahan berbagai bentuk kekerasan, sosialisasi ini juga menjadi ajang peluncuran “Merdeka Belajar Episode 25”. Narasumber utama dalam acara ini adalah Nur Syarifah, SH., LL.M, Staf Ahli Menteri Bidang Regulasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, yang memberikan wawasan mendalam mengenai substansi dari Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023.

Dalam Permendikbudristek terbaru ini, dijelaskan berbagai bentuk kekerasan yang menjadi fokus pencegahan, antara lain perundungan, kekerasan seksual, kekerasan fisik dan psikis, serta perlindungan terhadap korban pornografi dan kejahatan siber. Statistik mengejutkan yang diungkapkan dalam acara tersebut menggambarkan bahwa terdapat 2.133 kasus kekerasan yang terjadi di lingkungan pendidikan. Lebih lanjut, data menunjukkan bahwa 20% kasus melibatkan anak laki-laki dan 25,4% melibatkan anak perempuan dalam rentang usia 13-17 tahun, yang mengalami satu bentuk kekerasan dalam periode 12 bulan sebelumnya.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan memberikan jaminan bahwa pemerintah berkomitmen untuk tidak ada lagi anak yang terpaksa harus putus sekolah akibat masalah kekerasan. Khususnya bagi mereka yang terkena dampak, pemerintah akan memberikan fasilitasi penuh untuk memastikan mereka bisa melanjutkan pendidikannya di lingkungan yang lebih aman dan kondusif.

Dengan diselenggarakannya acara ini, diharapkan seluruh elemen di lingkungan pendidikan, dari guru hingga siswa, akan semakin teredukasi dan berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan bebas dari berbagai bentuk kekerasan.

Penulis : Humas SMKN 10 Semarang