Semarang, 03 November 2023 – Hari ini, SMKN 10 Semarang memulai Gerakan Literasi Sekolah (GLS), sebuah inisiatif pendidikan yang bertujuan untuk membudayakan ekosistem literasi di sekolah, menjadikan siswa sebagai pembelajar sepanjang hayat, dan meningkatkan minat serta kecintaan mereka terhadap membaca. Kegiatan ini didukung penuh oleh kepala sekolah, wakil kepala sekolah, serta para guru SMKN 10 Semarang.

GLS merupakan inisiatif yang disarankan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai pengembangan dari Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015. Kegiatan ini dimulai pada Jum’at, 03 November 2023, dan akan terus berlanjut di masa mendatang.

Peserta utama dari GLS ini adalah siswa-siswi SMKN 10 Semarang. Mereka akan melibatkan diri dalam kegiatan membaca selama 15 menit setiap pagi sebelum jam pelajaran dimulai. Selama waktu tersebut, siswa-siswi akan membaca tanpa suara buku nonpelajaran, baik buku tercetak maupun buku elektronik (e-book). Mereka dapat meminjam buku dari perpustakaan sekolah atau menggunakan koleksi pribadi. Setelah selesai membaca, siswa diwajibkan mengisi Google Form sebagai bukti partisipasi mereka dalam kegiatan ini.

Ibu Anni Rahayuningsih, tenaga perpustakaan SMKN 10 Semarang, mengungkapkan harapannya terhadap Gerakan Literasi Sekolah ini. “Semoga dengan adanya kegiatan positif seperti Gerakan Literasi Sekolah ini dapat meningkatkan minat baca dan menumbuhkan kecintaan siswa terhadap membaca, sehingga siswa menjadi kompeten dalam literasi,” ujar Ibu Anni.

Gerakan Literasi Sekolah bertujuan untuk mengembangkan literasi di kalangan siswa, yang mencakup kemampuan untuk mengakses, memahami, dan menggunakan informasi dengan cerdas melalui berbagai aktivitas, termasuk membaca, melihat, menyimak, menulis, dan berbicara. Semangat membaca dan literasi yang tinggi diharapkan dapat memberikan dampak positif pada pembelajaran siswa dan peningkatan pengetahuan mereka.

Dengan dukungan penuh dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan para guru, Gerakan Literasi Sekolah di SMKN 10 Semarang diharapkan akan menjadi sebuah langkah awal yang kuat dalam mewujudkan sekolah yang literat dan siswa yang terampil dalam berliterasi. Semoga inisiatif ini menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di seluruh Indonesia untuk menggalakkan minat baca dan membawa semangat literasi ke dalam kehidupan siswa.

Penulis: Anni Rahayuningsih, S.Hum., Tenaga Perpustakaan SMKN 10 Semarang

Editor: Tim Humas SMKN 10 Semarang