Launching “Bangkit Perkasa” Untuk Pengembangan Keterampilan Ungkit Kemandirian PDBK Melalui Kerjasama SLB & SMK

Pendidikan adalah salah satu pilar utama dalam pembangunan suatu negara. Dalam konteks pendidikan inklusif, setiap individu memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas, tanpa memandang latar belakang, kemampuan atau keberagaman mereka. Karena itulah, kerjasama antara Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Luar Biasa (SLB) melalui kegiatan “Bangkit Perkasa” menjadi sebuah langkah positif dan inspiratif dalam meningkatkan inklusi dan kualitas pendidikan di Indonesia. Kali ini, SMK Negeri 6 Semarang turut berkontribusi dalam kegiatan launching “Bangkit Perkasa.” Melalui kerja sama SLB dan SMK (Bangkit Perkasa), maka diresmikanlah kegiatan tersebut oleh Kepala Disdikbud Jateng, Ibu Uswatun Hasanah di SLB Negeri Ungaran pada hari Selasa, 7 November 2023. Penggagas proyek perubahan inovasi ini adalah Kepala Bidang Pendidikan Khusus Disdikbud Jateng yaitu Bapak Sunarto. Dalam kolaborasi di SLB Negeri Semarang, telah menghasilkan karya seperti aneka minuman, kreasi batik, pertanian hidroponik, body painting yang dipamerkan dalam fashion show. Dalam pelaksanaan fashion show juga melibatkan peserta didik dari SMK Negeri 6 Semarang sebagai model atau talent dan PDBK SLB Negeri Semarang sebagai beauticiant.

“Bangkit Perkasa” adalah suatu kegiatan kolaborasi yang meningkatkan kualitas pendidikan. Kerjasama antara SMK dan SLB dalam kegiatan “Bangkit Perkasa” bertujuan untuk mempromosikan pendidikan inklusif. Inklusi adalah prinsip pendidikan yang mendorong penerimaan semua peserta didik, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus, dalam lingkungan pendidikan reguler. Dalam kerjasama ini, SMK dan SLB bekerja sama untuk menciptakan lingkungan belajar yang ramah dan inklusif, di mana semua peserta didik merasa diterima dan dapat mengembangkan potensi mereka. Melalui kegiatan “Bangkit Perkasa,” SMK dan SLB telah memberikan contoh positif tentang bagaimana kerjasama dapat membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan. Ini adalah langkah awal yang signifikan dalam memajukan pendidikan inklusif di Indonesia. Dengan semangat kolaborasi, inklusi dan penerimaan, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih inklusif dan cerah bagi semua generasi muda Indonesia. Kerjasama antara SMK dan SLB dalam “Bangkit Perkasa” adalah contoh nyata dari bagaimana pendidikan dapat menjadi sarana untuk mempersatukan beragam individu dan memajukan masyarakat. Semoga kolaborasi ini menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya untuk mengadopsi pendekatan inklusif dalam upaya menciptakan masa depan yang lebih baik untuk semua peserta didik.

 

Penulis : Humas SMKN 6 Semarang

Editor : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang