Semarang-Upacara bendera rutin di SMKN 10 Semarang pada hari Senin, 04 Maret 2024 menghadirkan nuansa istimewa kali ini. Pembina upacara yang memimpin adalah Bapak Pradana dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Propinsi Jawa Tengah. Dalam suasana khidmat, siswa dan guru berkumpul untuk menghormati bendera Merah Putih.

Dalam sambutannya, Bapak Pradana menekankan kesadaran akan bahaya obat psikotropika. Ia menjelaskan bahwa obat-obatan jenis ini dapat merusak kesehatan fisik dan mental, terutama bagi remaja. Beberapa obat psikotropika yang perlu diwaspadai meliputi Amfetamin, Benzodiazepin, Metamfetamin, dan Ekstasi (MDMA).

Pesan yang disampaikan oleh Bapak Pradana menggarisbawahi pentingnya pendidikan tentang bahaya obat psikotropika. Remaja harus diberikan pemahaman yang jelas tentang risiko dan konsekuensi dari penyalahgunaan obat-obatan ini. Sekolah memiliki peran besar dalam memberikan informasi yang akurat dan mengajarkan remaja untuk membuat keputusan bijaksana.

Bapak Ardan Sirodjuddin, M.Pd, Kepala SMKN 10 Semarang, dengan tulus menyambut kerjasama yang terjalin antara BNN Propinsi Jawa Tengah dan SMKN 10 Semarang. Kerjasama ini bertujuan untuk memberikan kesadaran kepada peserta didik tentang bahaya narkotika.

Dalam suasana yang penuh semangat, Bapak Ardan menekankan pentingnya peran sekolah dalam menjaga anak-anak dari ancaman narkotika dan obat-obat terlarang. Berbagai upaya akan dilakukan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada siswa tentang dampak negatif penggunaan narkotika.

SMKN 10 Semarang berkomitmen untuk pendidikan pencegahan, sosialisasi, dan kerjasama dengan BNN. Melalui program edukasi, sekolah ini akan mengajarkan siswa tentang bahaya narkotika, efek sampingnya, dan cara menghindari penyalahgunaan. Kerjasama dengan BNN akan membantu dalam menyusun program pencegahan dan memberikan informasi yang akurat.

Bapak Ardan berharap bahwa melalui kerjasama ini, para peserta didik akan semakin memahami pentingnya menjauhi narkotika dan obat-obat terlarang. Semoga semangat kesadaran ini akan terus tumbuh dan melindungi generasi muda dari ancaman yang serius.

Penulis : Anni Rahayuningsih, S.Hum, Tenaga Perpustakaan SMKN 10 Semarang