Tahun ini Pemerintah mengizinkan perjalanan mudik dalam rangka Idul Fitri 1443 H atau 2022, setelah selama dua tahun melarang mudik akibat pandemi COVID-19. Keputusan ini mengacu pada statistik jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terus menunjukkan penurunan.
Selaku warga masyarakat, saya menyambut antusias izin mudik tahun ini. Menurut survei Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik tahun ini mencapai 85 juta orang dimana hampir 40 juta pemudik diperkirakan menggunakan kendaraan pribadi.
Kita menyaksikan pembangunan infrastruktur jalan darat dan pelabuhan sudah cukup masif dilakukan di Tanah Air. Artinya prasarana transportasi relatif sudah membaik dalam beberapa tahun terakhir.
Ini dibuktikan dengan perjalanan mudik saya dengan keluarga relatif lancar. Jalan dari rumah di Kabupaten Demak menuju Kota Bumiayu di Kabupaten Brebes tanpa hambatan yang berarti. Walau harus mengalah tidak melalui tol karena rekayasan one way, perjalanan melalui jalan arteri lebih mengasyikkan. Untuk itu saya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah, TNI Polri, Perhubungan, Pramuka dan elemen masyarakat yang bekerja keras arus mudik lancar.
Tradisi lebaran tidak lepas dari acara saling maaf memaafkan. Meminta maaf merupakan salah satu bagian dari tanggung jawab seseorang atas kesalahannya. Mengakui kesalahan kemudian minta maaf merupakan tanda permintaan maaf yang tulus.
Mengutip pendapat Tere liye, “Saat kita memutuskan memaafkan seseorang, itu bukan persoalan apakah orang itu salah, dan kita benar. Apakah orang itu memang jahat atau aniaya, bukan! Kita memutuskan memaafkan seseorang karena kita berhak atas kedamaian di dalam hati. Untuk itu atas nama pribadi, keluarga dan SMKN 10 Semarang saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Taqobbalallohu Minna Waminkum, Taqobbal Ya Karim. Minal Aidzin Wal Faizin, Maaf Lahir dan Batin.
Disamping maaf memaafkan, selaku pimpinan SMKN 10 menghaturkan terima kasih kepada teman-teman yang sudah berkunjung ke SMKN 10 Semarang. Saya juga mengapresiasi Bapak/Ibu Kepala Sekolah yang sudah menggunakan produk tefa dari SMKN 10 Semarang.
SMKN 10 Semarang juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I, Kasubag TU dan Kasi SMK atas dukungan luar biasa kepada SMKN 10 Semarang dalam mengikuti Lomba sekolah Inovasi Digital BPTIK.
Untuk internal, saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas kinerja hebat Bapak dan Ibu dalam mengawal SMKN 10 Semarang. Dengan semangat guyub rukun penuh kekeluargaan, religius dalam Keberagaman, kerjasama dan kolaboratif serta Inovatif dan produktif, mari bersama menghebatkan SMKN 10 Semarang.
Bumiayu, 02 Mei 2022
Ardan Sirodjuddin, CEO SMKN 10 Semarang.
Komentar Pengunjung