Salah satu keistimewaan Matematika adalah dapat diterapkan atau diaplikasikan dalam bidang ilmu lain. Tidak hanya ilmu eksak, ilmu non eksak pun menggunakan matematika. Bahkan ilmu Bahasa pun menggunakan Matematika. Nggak percaya..? Dalam ilmu Bahasa dikenal logika berbahasa yang tak ubahnya logika dalam Matematika. Ada pepatah, “ Siapa yang menguasai Matematika dan Bahasa maka akan menguasai dunia “. Artinya, matematika sebagai media melatih berpikir kritis, inovatif, kreatif, mandiri dan mampu menyelesaiakan masalah, sedangkan Bahasa sebagai media menyampaikan ide yang ada dalam pikiran manusia.
Di lingkungan masyarakat pun secara tidak langsung orang sudah menggunakan Matematika. Ketika seseorang menghitung penghasilan, hasil panen, jumlah belanja, luas tanah, luas rumah, ongkos dan membuat rencana anggaran, mau tidak mau orang harus menggunakan matematika. Jelas bahwa Matematika sangat berperan dalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan kenyataan di atas, jelaslah bahwa Matematika sangat penting. Begitu pentingnya, matematika bukan hanya layak dipelajari tetapi harus dicintai juga. Masalahnya bagaimana mewujudkan hal tersebut ?
Pertama, hilangkanlah image yang tidak baik tentang matematika yang membuat sebagian besar orang merasa alergi dan takut terhadap matematika serta menjadikan kita malas untuk mempelajarinya.
Beberapa faktor yang menciptakan persepsi negatif terhadap matematika, diantaranya:
Matematika adalah ilmu yang sangat sukar
Matematika identik dengan menghafal banyak rumus
Matematika identik dengan kecepatan menghitung
Matematika itu abstrak, tidak realistis
Matematika adalah ilmu yang membosankan
Maka dari itu, singkirkan anggapan mengenai kelima faktor diatas dan yakinlah tidak ada yang sulit di dunia ini, termasuk belajar matematika.
Kedua, rajinlah berlatih. Kemampuan Matematika hanya dapat melalui latihan. Agaknya nasihat ini seringkali terdengar tetapi jarang yang melakukannya. Padahal, di balik latihan itu ada manfaat yang sangat besar. Ketika berlatih matematika, tidak jarang ditemukan hal–hal yang mengasyikkan. Sebagai contoh dalam latihan tersebut dapat memecahkan suatu masalah, pasti akan timbul motivasi untuk memecahkan masalah lain. Begitu seterusnya, tanpa sengaja, latihan matematika menjadi hal paling menyenangkan di dunia.
Penulis : Ibu Ika Susilowati, S.Pd.
Komentar Pengunjung