Kita sadar bahwa kehidupan itu tidak lepas dari komunikasi dan kita juga paham betul bahwa kemajuan teknologi sudah membantu kita dalam menjalankan komunikasi dengan mudah. Yaa, dengan adanya Internet saat ini kita bisa berkomunikasi tanpa risau jarak dan waktu. Sudah sangat banyak cara yang bisa kita pilih saat kita ingin berkomunikasi dengan sesama. Banyak sekali aplikasi chatting dan media sosial yang siap digunakan pada smartphone. Whatsapp, Telegram, Youtube, Facebook, Instagram merupakan aplikasi yang sangat populer di Indonesia karena fitur-fitur yang disajikan sangat menarik dan dinamis sesuai dengan yang masyarakat Indonesia butuhkan.
Adanya kemajuan teknologi yang terjadi memberikan banyak pengaruh pada cara berkomunikasi di setiap aspek kehidupan manusia. Komunikasi yang dulu dengan sekarang pastilah memiliki perbedaan, begitupun pada satu dengan yang lainnya. Tidak terkecuali di bidang Pendidikan. Sebelum masa pandemi datang, kita sudah terbiasa berkomunikasi online diluar jam pembelajaran di sekolah. Sehingga Ketika masa pandemi, komunikasi di bidang Pendidikan 100% dilakukan secara online termasuk kegiatan pembelajaran, yang mana menjadi kebiasaan baru.
Pembelajaran secara daring ini memang sangat mudah dilaksanakan. Kita dapat memanfaatkan aplikasi Pendidikan yang tersedia, untuk mengimplementasikan proses pembelajaran dari proses materi sampai assessment. Tetapi dibalik kemudahan itu, adakah hal-hal lain yang perlu dijelaskan ? Pastinya perlu. Dengan perkembangan teknologi komunikasi yang semakin canggih pastinya siswa seperti memiliki dunia di dalam genggamannya. Cukup dengan membawa smartphone siswa bisa mengakses pembelajaran dari manapun. Dari situ dapat kita bisa lihat perbedaan yang terjadi. Untuk siswa yang dulunya mungkin bisa berinteraksi dengan teman dan guru secara langsung kini hanya melalui layar hape saja. Itu membuat interaksi sosialnya ada yang kurang.
Di lain sisi, kedisiplinan dan etika pada siswa juga memiliki hasil yang berbeda. Budaya tepat waktu dan kehadiran saat pembelajaran online lebih susah diatur karena fisik nyata tidak dapat dikendalikan. Bahkan pada penilaian pada pembelajaranpun akan lebih sulit dilaksanakan. Tak jarang siswa tidak mengindahkan instruksi guru karena berbagai alasan. Selain itu, memang etika atau karakter siswa bisa dikatakan semua. Ini merupakan tantangan bagi guru dan orang tua siswa dalam menyiapkan kesiapan siswa dalam pelaksanaan komunikasi secara online saat pembelajaran ini.
Selain itu, kemudahan dalam menggunakan smartphone ini menjadi boomerang untuk siswa. Sebagian waktu siswa akan lebih tersita untuk hal-hal hiburan, baik melihat video dari youtube, mengakses medsos ataupun chatting yang terus menerus. Sehingga terkadang lalai dengan kewajiban mengikuti pembelajarannya.
Sekolah tidak henti-hentinya mengkampanyekan dan mengingatkan siswa untuk selalu mengikuti pembelajaran secara online. Juga dalam mapel tertentu seperti Simulasi dan Komunikasi Digital sudah siap untuk menjadi bekal siswa dalam menggunakan sarana teknologi dengan tanggung jawab. Komunikasi dengan orang tua siswa selalu dilakukan untuk memantau anak. Jadi komunikasi dalam pembelajaran online itu sangatlah penting, apalagi di era pandemi ini. Tetapi agar semua berlangsung dengan baik, semua harus berkolaborasi baik siswa, guru dan orang tua.
Penulis : Noor Andina Ika Prastiwi, S.Pd. Guru SMKN H Moenadi Ungaran
Komentar Pengunjung