Proses pembelajaran teori maupun praktik yang diterima Siswa di sekolah, dapat meningkatkan kompetensi pengetahuan dan keterampilan Siswa. Di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) khususnya, selain belajar di lingkungan sekolah, Siswa juga melaksanakan magang.

Magang merupakan proses pembelajaran yang wajib dilaksanakan oleh Siswa untuk dapat menerapkan keilmuan atau kompetensi yang didapat selama menjalani masa pendidikan di sekolah, di dunia kerja secara langsung sesuai dengan kompetensi keahliannya. Sehingga, magang merupakan suatu tahap pembelajaran praktik yang ada di antara masa pendidikan dan masa kerja.

Magang juga dikenal dengan praktik kerja lapangan (PKL) atau praktik kerja industry (Prakterin), yang bertujuan untuk mempersiapkan Siswa memasuki dunia kerja, serta mensinkronkan keterampilan yang dibutuhkan industri. Pentingnya program magang bagi Siswa tersebut menjadi kewajiban yang harus dilaksanakan, sehingga menjadi salah satu syarat kelulusan bagi Siswa, khususnya SMK.

Pada suatu kesempatan, Penulis menjadi Guru Pembimbing PKL bagi tiga Siswi Kompetensi Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) di Kantor Kementerian Agama Kota Semarang, selama 2 bulan. Saat mendampingi Penerjunan Siswi magang tersebut, kami diterima dengan baik dan hangat oleh Bp. Dintha Muhammad Kurnia. Beliau sangat mendukung program magang Siswa, karena dengan magang akan memberikan banyak hal dan pengalaman kepada Siswa, yang tidak didapatkan di sekolah.

“Magang ini akan memberikan banyak pembelajaran di lapangan. Utamanya terkait layanan program administasi dan kearsipan kepada masyarakat di bidang keagamaan. Selain itu juga untuk memperkenalkan dan menumbuhkan kemampuan Siswa dalam dunia kerja nyata,” ujar beliau memotivasi Siswa magang.

Keseriusan dan semangat Siswa dalam melaksanakan magang akan memberikan dampak positif, diantaranya dapat membuka wawasan, memperluas jaringan, mengembangkan skill atau ketrampilan, memberi nilai lebih, serta memberi peluang pekerjaan saat lulus.

SMK Negeri 10 Semarang, dari Semarang untuk Indonesia.

Penulis: Andhen Priyono, S,Kom., M.Kom., Guru Mapel TIK/K3 RPL