Generasi muda harus mempunyai bekal rasa nasionalisme sebagai modal dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Nasionalisme merupakan kesadaran diri yang meningkat dan yang diwujudkan oleh kecintaan yang melimpah pada negeri atau bangsa sendiri dan kadang-kadang disertai akibat mengecilnya arti dan dan sifat-sifat bangsa lain. (Hardjosatoto, dkk: 1985). Kesadaran dalam upaya bela negara merupakan kewajiban bagi seluruh rakyat Indonesia. Hal ini sesuai dengan Pasal 27 ayat 3 yang berbunyi, “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”.
Kesadaran bela negara ini harus dipupuk sedari kecil sebagai dasar membentuk bangsa yang kuat. Perilaku bela negara ini juga dapat menjadi tolak ukur kecintaan warga negara terhadap tanah air yang di cerminkan ke dalam bentuk perilaku atau sifat yang mencerminkan bela negara. Seperti yang kita sadari saat ini, terdapat degradasi terhadap jiwa nasionalisme generasi milenial saat ini. Sekolah yang merupakan lembaga pendidikan formal memegang peranan penting terhadap pembentukan karakter siswa. Gerakan Kepramukaan di Sekolah dapat meningkatkan sumber daya pelajar Indonesia serta rasa nasionalisme dan jiwa patriotisme yang dimiliki. Diharapkan dengan adanya kegiatan Kepramukaan di Sekolah dapat menjadi upaya dalam mengembangkan karakter anak akan pentingnya memiliki ide dan perilaku yang sesuai dengan jiwa nasionalisme Indonesia dan berjiwa Pancasila. (Djoyomartono: 2009).
SMK Negeri 10 Semarang mendorong siswanya dalam kegiatan Kepramukaan sebagai bentuk bela negara di lembaga pendidikan formal. Kegiatan Kepramukaan rutin di laksanakan setiap hari Jum’at pukul 14.00 – 16.30 WIB di SMK Negeri 10 Semarang dan wajib diikuti oleh seluruh siswa kelas X serta seluruh anggota Bantara SMK Negeri 10 Semarang. Pada kegiatan kepramukaan sendiri dibuat untuk melatih kemampuan kreatif siswa sehingga kegiatan pramuka terasa menyenangkan untuk diikuti. Pada kegiatan kepramukaan juga memasukkan materi Kebangsaan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme siswa terhadap Tanah Air yang dicintai. Salah satu kegiatan Kepramukaan yang baru saja terselenggara di SMK Negeri 10 Semarang yaitu Perkemahan Jum’at Sabtu dalam rangka penerimaan anggota baru di Ambalan Dewa Runci dan Dewi Lanjar SMK Negeri 10 Semarang. Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari ini merupakan salah satu upaya untuk menanamkan keberanian, kerja sama, serta nasionalisme pada siswa. Dengan adanya materi-materi yang diberikan diharapkan Siswa SMK Negeri 10 Semarang dapat menjadi tonggak kuat dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“SMK Negeri 10 Semarang, dari Semarang untuk Indonesia”
Penulis: Safira Naila Tamama, Mahasiswa UNNES Lantip Angkatan 2 di SMKN 10 Semarang
Editor: Tim Humas
Komentar Pengunjung