Metode PjBL Las GMAW dan TeFa kebutuhan Internal Sekolah

Sebagai Guru produktif di kompetensi keahlian Teknik Pengelasan saya bertanggungjawab atas strategi pembelajaran di bengkel/workshop Teknik Pengelasan. Saya berupaya memberikan pengalaman belajar yang utuh bagi murid dengan menerapkan project based learning (PjBL). Kali ini saya akan mengkolaborasikan PjBL tersebut dengan TeFa (teaching Factory) yang berguna bagi kebutuhan internal sekolah yaitu pembuatan filter waste mini canal. PjBL (Project-Based Learning) Las GMAW (Gas Metal Arc Welding) dan TeFa (Teaching Factory) kebutuhan internal sekolah dapat diintegrasikan dengan baik untuk memberikan pengalaman belajar yang holistik dan relevan bagi Siswa. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengkolaborasikan keduanya:

Menemukan Proyek Las GMAW yang Relevan:

  1. Identifikasi proyek Las GMAW yang sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan industri.
  2. Pastikan proyek tersebut melibatkan berbagai keterampilan dan pengetahuan yang ingin diajarkan.

Mengintegrasikan TeFa dalam Proyek Las GMAW: Murid sebagai subjek belajar bertugas untuk:

  1. Merancang elemen-elemen Tugas Akhir (TeFa) yang dapat diintegrasikan dalam proyek Las GMAW. Sebagai contoh, siswa dapat diminta untuk merancang dan menyajikan laporan Tugas Akhir mengenai aspek tertentu dari proyek Las GMAW.
  2. Memastikan bahwa TeFa mencakup aspek penelitian, analisis, dan pemecahan masalah yang relevan dengan proyek Las GMAW.

Menetapkan Tujuan Pembelajaran:

  1. Jelaskan dengan jelas tujuan pembelajaran yang ingin dicapai melalui proyek Las GMAW dan TeFa.
  2. Pastikan tujuan tersebut mencakup keterampilan teknis Las GMAW, pemecahan masalah, kolaborasi, dan presentasi.

Tim Kolaboratif Siswa:

  1. Bentuk tim kolaboratif siswa yang terdiri dari individu dengan keahlian dan minat yang beragam.
  2. Siswa dapat bekerja bersama untuk menyelesaikan proyek Las GMAW dan bersama-sama mengembangkan elemen Tugas Akhir mereka.

Bimbingan dan Evaluasi:

  1. Berikan bimbingan dan dukungan yang cukup kepada siswa selama proyek, baik dari guru mata pelajaran Las GMAW maupun pembimbing Tugas Akhir.
  2. Tetapkan rubrik evaluasi yang jelas untuk menilai kinerja siswa baik dalam proyek Las GMAW maupun Tugas Akhir mereka.

Presentasi dan Penyajian Hasil:

  1. Tentukan sesi presentasi di mana setiap tim dapat membagikan hasil proyek Las GMAW dan Tugas Akhir mereka.
  2. Berikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan umpan balik dan pertanyaan.

Refleksi dan Pembelajaran Lanjutan:

  1. Lakukan sesi refleksi setelah selesai proyek, di mana siswa dapat berbagi pengalaman, hambatan yang dihadapi, dan pembelajaran yang diperoleh.
  2. Gunakan refleksi ini untuk merancang proyek berikutnya atau menyesuaikan pendekatan pembelajaran di masa depan.

Dengan mengintegrasikan PjBL Las GMAW dengan TeFa, harapannya Siswa tidak hanya akan mengembangkan keterampilan teknis Las GMAW, tetapi juga kemampuan penelitian, analisis, kolaborasitim, dan presentasi yang penting untuk sukses di dunia kerja.

“SMK Negeri 10 Semarang, dari Semarang untuk Indonesia”

Penulis: Mohammad Yunan Setyawan, S.Pd., Guru Produktif Teknik Pengelasan

Editor: Tim Humas