Jurnal Mingguan: Media Disiplin Positif Guna Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila SMA Negeri 2 Semarang

“Dimana ada kemerdekaan disitulah harus ada disiplin yang kuat…”
“Merdeka itu artinya; tidak hanya terlepas dari perintah; akan tetapi juga cakap buat memerintah diri sendiri.”
(Ki Hajar Dewantara, Pemikiran, Konsepsi, Keteladanan, Sikap Merdeka, Cetakan Kelima, 2013, Halaman 469)

Praktek pembelajaran holistik selama ini masih seputar pembelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dan PKN, pembelajaran lain seringkali fokus pada bahan pembelajaran daripada implementasi profil pelajar Pancasila. Selain itu, murid perlu mendapat bimbingan dalam mewujudkan profil pelajar Pancasila. Di tambah lagi dengan kondisi pandemi ini semakin membatasi guru dalam pembentukan karakter muridnya.

Berdasarkan tantangan yang ada, penulis mengajak Kepala Sekolah dan rekan guru mengingat kembali akan pentingnya pendidikan secara holistik yang berpihak pada murid sebagaimana tercermin dalam Disiplin Positif, serta mengajak mereka untuk mendiskusikan rencana implementasi Disiplin Positif di kelas penulis.

Selain itu, penulis juga membimbing murid untuk mengimplementasikan Disiplin Positif untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila dalam proses pembelajaran di kelas Bahasa Inggris yang penulis ampu. Penulis melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi aktivitas perwujudan profil pelajar Pancasila murid.

Penulis menggunakan model BAGJA sebagai strategi implementasi Disiplin Positif dalam kelas penulis yang akan dijelaskan berikut ini.

Strategi Implementasi Disiplin Positif Melalui Penyusunan Keyakinan Kelas

Tahapan pertama yang dilakukan oleh penulis adalah Buat pertanyaan (Define) pada tanggal 29 Desember 2021. Untuk menuntun murid dalam menjalankan Disiplin Positif, penulis mempelajari referensi Disiplin Positif dan Disiplin Positif, kemudian penulis mengajak Kepala Sekolah dan rekan kerja bertukar pikiran terkait pentingnya Disiplin Positif pada Rapat Dinas persiapan Semester Genap dimana penulis menyampaikan Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan Budaya Positif, serta program yang akan penulis jalankan untuk membiasakan Disiplin Positif pada Murid.

Tahapan kedua yang dilakukan penulis adalah tahapan Ambil pelajaran (Discover) yang dilaksanakan dari tanggal 3 hingga 7 Januari 2022. Penulis menggali pengalaman menjalankan Disiplin Positif, mencaritahu aktivitas apa saja yang menurut murid menunjukkan Disiplin Positif, situasi apa yang murid lihat sebagai Disiplin Positif.

Pertama-tama di awal pembelajaran, penulis memberikan penjelasan mengenai profil pelajar Pancasila yang perlu dikembangkan murid. Kemudian murid menjawab beberapa pertanyaan terkait profil pelajar Pancasila, dan upaya apa saja yang akan murid lakukan untuk dapat mewujudkannya pada Quizizz.

Dengan target yang murid tulis di Quizizz masing-masing, guru menyerahkan apa yang sudah diberikan murid untuk penyusunan Keyakinan Kelas. Murid secara berkelompok menyusun keyakinan kelas. Selain masukan dari murid, ada juga masukan dari orang tua dan guru untuk penyusunan keyakinan kelas dengan aplikasi Padlet. Masukan dari guru, orang tua, dan murid, kemudian disusun menjadi Keyakinan Kelas yang disepakati oleh guru, orang tua, dan murid.

Gambar 1. Penyusunan Keyakinan Kelas di Padlet

Strategi Implementasi Disiplin Positif Melalui Jurnal Mingguan

Tahapan ketiga yang lakukan penulis adalah Tahapan Gali mimpi (Dream) pada tanggal 10 hingga 14 Januari 2022.

Tahapan keempat yang digunakan oleh penulis adalah Tahapan Jabarkan rencana (Design) pada tanggal 17 hingga 21 Januari 2022. Penulis mengambil langkah terobosan yang bisa dilakukan untuk menguatkan praktik di kelas dengan menyusun pertanyaan-pertanyaan untuk berdialog bersama murid tentang sikap dan pola pikir Disiplin Positif, serta aktivitas Disiplin Positif. Selain itu penulis juga mengadakan dialog dengan guru mengenai kegiatan penguatan.

Tahapan kelima adalah Atur eksekusi (Deliver) pada tanggal 24 hingga 28 Januari 2022. Pada tahapan ini penulis mengajak murid mulai menulis secara rutin jurnal mingguan mereka. Penulis juga mengajak rekan guru untuk dapat mengarahkan murid dalam menerapkan dan mengembangkan Disiplin Positif, dan mengobservasi Jurnal Mingguan yang telah ditulis murid untuk memperoleh umpan balik.

Gambar 2. Contoh Jurnal Mingguan dalam Google Documents

Daftar Pustaka
Dewantara, K. H. (2013) Pemikiran, Konsepsi, Keteladanan, Sikap Merdeka.
https://www.youtube.com/watch?v=8YM4oUYPQCs. (2021). Profil Pelajar Pancasila. Jakarta: Kemdikbudristek.

Penulis : Fauziah Ratna Hapsari,CGP Angkatan 4 Kota Semarang

Artikel lengkap dapat dilihat disini