Pandemi COVID-19 merupakan musibah terbesar yang dialami dunia termasuk Indonesia sejak maret 2020. Wabah pandemi COVID-19 telah mengubah berbagai sektor ekonomi, politik, sosial, dan pendidikan.Coronavirus Diseases 2019 (COVID-19) adalah penyakit baru yang belum teridentifikasi yang dapat menyerang bagian pernapasan pada manusia serta gejala yang ditimbulkan bervariasi melalui orang ke orang. Virus ini telah membuat perubahan besar pada sistem pembelajaran.

Pembelajaran di masa pandemi ini dilakukan secara daring atau online. Pembelajaran daring adalah sistem pembelajaran dengan memanfaatkan jaringan internet untuk melakukan hubungan pembelajaran (Sadikin et al., 2020). Hal ini didasarkan Surat Edaran Kemendikbud Nomor 2 Tahun 2020 dan Nomor 3 Tahun 2020 tentang pembelajaran daring dan berkerja dari rumah dengan tujuan memutuskan penyebaran COVID-19. Penggunaan teknologi memiliki peranan yang sangat besar dalam melakukan pembelajaran di masa pademi ini. Penggunaan berbagai macam platform pembelajaran, seperti google classroom, whatshapp, edmodo, Zoom meeting, google form, youtube, merupakan manfaat adanya teknologi. Maka pembelajaran daring sangat membutuhkan kreativitas dan kemampuan gurudan siswa dalam memanfaatkan teknologi terutama untuk mata pelajaran biologi di SMK NU Tunas Bangsa.

Guru dan siswa merupakan orang yang merasakan dampak yang cukup besar di bidang pendidikan. Guru dan siswa harus bisa meningkatkan kualitas pendidikan melalui Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Hal ini menyebabkan siswa menghadapi tantangan dalam pembelajaran. Guru dan siswa di SMK NU Tunas Bangsa perlu lebih kreatif dalam meningkatkan kreativitas dan ketrampilan dalam menggunakan aplikasi pembelajaran. Biologi salah satunya, adalah ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup di kehidupan kita. Biologi merupakan mata pelajaran yang harus dikuasai oleh siswa. Akan tetapi, siswa harus mampu menerapkan dan memahami materi yang diterangkan oleh guru. Siswa dan guru masa pandemi ini harus mampu melaksanakan kegiatan belajar biologi berbasis virtual.

Dari kegiatan pembelajaran Jarak Jauh selama masa pandemi covid19 ini untuk mata pelajaran biologi menunjukan bahwa siswa, guru, dan orang tua mengalami problematika dalam kegiatan belajar mengajar seperti terbatasnya teknologi yang dipunya, biaya internet yang mahal dan rumah siswa yang tidak mudah terjangkau sinyal internet dengan baik. Sehingga guru juga berusaha menyesuaikan platform pembelajaran yang digunakan agar semua siswa dapat mengikuti pembelajaran daring.

Dengan pembelajaran biologi di SMK NU Tunas Bangsa secara daring, guru mengembangkan pembelajaran daring Biologi berbasis proyek sederhana. Hal ini akan membantu peserta didik untuk mengkonstruksi sendiri pengetahuannya dan mempermudah peserta didik dalam memahami fenomena alam sehingga peserta didik dengan kegiatan mengamati, eksperimen akan mendapatkan pengalaman belajar langsung dari alam. Kegiatan ini mempermudah peserta didik mengkonstruksi pengetahuan Biologi dan juga mengingatnya.

Yuni Rachma, Guru SMK NU Tunas Bangsa Bringin Kabupaten Semarang.