Sekolah yang dapat menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan merupakan dambaan bagi masyarakat yang memercayakan putra putrinya belajar di sekolah. Sekolah harus dapat menciptakan lingkungan yang   menjamin hak-hak anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. Hal tersebut, saat ini marak di dunia Pendidikan dengan tagline “sekolah ramah anak”.

Sekolah ramah anak dan berkarakter menuntut semua lembaga pendidikan yang formal harus membuat alat ataupun media untuk mencapainya. Salah satu langkahnya dengan menyusun tata tertib. Tata tertib yang dibuat harus didasarkan pada prinsip-prinsip sekolah ramah anak. 

Prinsip – prinsip sekolah ramah anak yang dapat diterapkan dalam tata tertib di sekolah, antara lain :

• Memperhatikan hak asasi anak. Hak-hak tersebut antara lain hak untuk hidup, hak untuk dapat tumbuh dan berkembang, hak untuk perlindungan, dan hak untuk dapat berpartisipasi.
• Mempunyai kesamaan. Tata tertib sekolah harus menyamakan semua anak dalam layanan Pendidikan. Antara anak satu dengan anak lainnya diperlakukan sama tanpa memandang perbedaan ras, agama, suku, gender, dan kondisi fisik atau mental.
• Partisipasi anak. Anak-anak harus dilibatkan dalam proses penyusunan tata tertib sekolah. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa tata tertib tersebut sesuai dengan kebutuhan dan keinginan anak.
• Konsekuensi yang logis dan proporsional. Bila anak melanggar tata tertib sekolah, maka harus diberikan konsekuensi yang logis dan proporsional. Konsekuensi tersebut harus bertujuan untuk mendidik anak, bukan untuk menghukumnya.

Contoh-contoh tata tertib yang disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip sekolah ramah anak antara lain :

• Anak berhak untuk mendapatkan perlindungan dari kekerasan, bullying, dan pelecehan.
• Anak berhak untuk mengemukakan pendapat dan berpartisipasi dalam kegiatan sekolah.
• Anak yang melanggar tata tertib sekolah akan diberikan konsekuensi yang mendidik, seperti teguran yang baik, peringatan yang baik, atau tugas tambahan dan pembinaan karakter dengan kasih saying dan terbuka.

Tata tertib sekolah yang berbasis pada prinsip-prinsip sekolah ramah anak dapat membantu menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi semua warga sekolah. 

Hal-hal tersebut digunakan sebagai dasar bagi SMA Islam Hidayatullah Semarang dalam mewujudkan sekolah ramah anak, salah satunya melalui workshop penyusunan tata tertib sekolah pada tanggal 30 November 2023, 1 desember 2023, dan 9 desember 2023 yang melibatkan unsur pimpinan sekolah, guru, dan perwakilan siswa. Workshop penyusunan tata tertib ini di awali dengan sosialisasi tentang pemahaman kesepakatan kelas dan disiplin positif, kemudian dilanjutkan reviu tata tertib yang berjalan dan membuat konsep revisi tata tertib sekolah. Dengan semangat memperbaiki diri, semoga SMA Islam Hidayatullah Semarang dapat mewujudkan lingkungan belajar yang aman, nyaman, menyenangkan, dan berkarakter positif.

Penulis : Sri Widayati, S.Pd. Wakasis SMA Islam Hidayatullah.

Editor : Annisa Erwindani, S.Pd. Guru SMA Islam Hidayatullah.