Trading Forex Salah Satu Solusi Perolehan Income Di Era Pandemi Covid-19

Pertanyaan kuncinya adalah apakah trading forex bisa menjadi solusi bagi masyarakat di era pandemi covid 19?  Ya, bisa. Trading forex (foreign exchange atau pertukaran valuta asing) dapat menjadi solusi perolehan income atau pekerjaan untuk memperoleh income di era pandemi Covid19 ini bahkan untuk jangka panjang kehidupan ekonomi seseorang.

Semua orang pun tahu, bahwa sejak pandemi covid-19 bulan Maret 2020, semua aktivitas  di luar rumah dibatasi. Ada  istilah work from home yang kini  menjadi sebuah kebiasaan baru bagi semua pekerja. Bagi pegawai yang memiliki pekerjaan tetap di sebuah kantor atau perusahaan, mungkin tidak mengalami masalah finansial karena memperoleh gaji atau penghasilan tetap setiap bulan. Tetapi menjadi masalah bagi pekerja yang tidak memiliki pekerjaan tetap (freelance) di perusahaan atau kantor tertentu, para pekerja mandiri atau wirausahawan yang mengandalkan usahanya secara offline untuk mendapatkan income agar “dapurnya tetap dapat mengepul”.

Syukurlah bahwa sebelum era pandemi covid-19, internet dan media sosial sudah  menjadi sesuatu yang umum bagi masyarakat termasuk para pekerja mandiri atau wirausahawan. Hal ini menjadi suatu kabar gembira bagi mereka untuk  dapat mengeksplore diri dan merintis bisnis atau meningkatkan  omset penjualan produk atau jasanya melalui media sosial seperti facebook, twitter, instagram, whatsapp, dan lain sebagainya.

Apakah hal itu sudah cukup menjadi solusi bagi mereka mendapatkan income untuk kehidupan ekonomi di era pandemi covid-19 ini atau bahkan jangka panjang? Jawabannya, belum tentu (untuk menghindari kata tidak) karena persaingan sangat ketat dari para pemain yang sama atau hampir sama sehingga tetap saja ada kesulitan untuk mendapatkan penghasilan (income).

Kaitan dengan itulah maka penulis berpendapat bahwa trading forex dapat dijadikan sebagai solusi untuk masalah income para pekerja mandiri atau lebih luas lagi siapapun yang ingin mendapatkan atau meningatkan income untuk kehidupan ekonomi yang lebih baik terutama di era pandemi covid 19 ini.

Mengapa Trading Forex?

Pertama, trading forex sangat mudah dipelajari dan diterapkan dalam aktivitas setiap hari. Karena dibutuhkan dasar forex, dan memiliki skill maka seorang trader harus mempelajari  konsep dan cara kerjanya, serta cara penerapannya. Waktu yang dibutuhkan untuk mempelajari konsep trading forex dan berlatih guna mempeoleh skill pun relatif singkat.  Proses belajar dapat dilakukan secara mandiri atau meminta bimbingan mentor atau  trader yang sudah berpengalaman yang siap membimbing para peminat merintis usaha trading forex di era pandemi Covid-19 bahkan untuk jangka panjang. Trading forex begitu mudah untuk dipelajari karena disediakan akun demo (simulasi trading) oleh semua pialang (broker forex) bagi setiap peminat untuk mempraktekkan ilmu dasar forex yang telah dipelajari (belajar berpengalaman). Teori dasar forex yang telah dipelajari dapat dipraktekkan di akun demo dapat diterapkan di akun riil trading,  karena yang dipelajari dan dipraktekkan di akun demo trading kurang lebih sama penerapannya di akun real. Silahkan berkonsultasi dengan mentor atau praktisi trading forex yang dipercaya – untuk belajar, berlatih  trading forex di akun demo terlebih dahulu sebelum mulai dengan akun real.  Bila sudah memiliki ilmu dasar trading forex dan skill yang mumpuni  dalam trading forex barulah mulai bisnis trading forex  di akun real di mana calon trader melakukan deposit sejumlah dana (modal) dan mulai melakukan trading forex yang sebenarnya. Pembelajaran juga bisa dilakukan sambil jalan layaknya  on the job training, atau sambil melakukan trading di akun demo (secara simultan selama masa belajar), sambil juga melakukan trading di akun real. Cara ini lebih menantang untuk memahami ilmu forex, cara kerjanya, dan memiliki skill yang baik sesegera mungkin.

 Kedua, trading forex dapat dilakukan atau dikerjakan secara online selama 24 jam setiap hari (mulai hari Senin – Jumat. Hari Sabtu dan Minggu tidak ada aktivitas trading karena pasar forex internasional libur). Dengan demikian maka seorang trader forex dapat dapat mengatur waktunya untuk memasuki lahan trading forex, melakukan transaksi dan mendapatkan income sepanjang 24 jam dari bisnis trading forex.

Ketiga, modal untuk trading pun relatif terjangkau, bisa dimulai dari 100$, bila bergabung dengan broker lokal yang legal atau diawasi oleh  Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) yang secara spesifik merupakan lembaga resmi pemerintah dengan fungsi umum regulasi perdagangan komoditi, valuta asing dan berjangka di Indonesia.

Keempat, tidak perlu promosi melalui berbagai media sosial untuk mendatangkan pembeli (layaknya bisnis produk dan jasa lainnya).  Dalam trading forex seorang trader tidak berhubungan langsung atau tergantung dari konsumen sebagaimana pada bisnis lainnya, yang  mana bila tidak ada konsumen atau pembeli maka tidak ada income. Yang dibutuhkan dalam trading forex adalah niat belajar forex agar memiliki kemampuan dalam mengelola dana sendiri (manajemen keuangan), memiliki psikologi trading (disiplin, sabar), memiliki kemampuan analisis pasar forex dan strategi trading serta skill yang baik dalam melakukan aktivitas trading setiap waktu.

Catatan Akhir

Tulisan ini dibuat sebagai sebuah literasi bagi kaum milenial yang sangat familiar dengan bisnis online dewasa ini terutama trading forex sebagai salah satu bentuk penerapan dari bisnis online. Literasi yang cukup bagi kaum milenial atau masyarakat Indonesia umumnya, dapat menghindarkan masyarakat dari praktek bisnis trading yang tidak sesuai dengan konsep dan praktek trading online forex yang sebenarnya.

Semoga terinspirasi untuk belajar trading forex secara online dan menjadikannya sebagai solusi untuk memperoleh income di era pandemi covid 19 ini atau bahkan untuk kehidupan ekonomi jangka panjang dan sustainable. Deo Gratias

Stefanus Sikone, MM., Praktisi trading forex online dan kini Guru PKWU di SMAN 1 Tengaran, Kabupaten Semarang.