Semarang-SMKN 10 Semarang melalui Komunitas Belajar Murub (Kombel Murub) sukses menyelenggarakan Workshop Pendekatan Deep Learning dalam Pembelajaran, Jumat, 10 Januari 2025, bertempat di ruang Baita Adiguna SMKN 10 Semarang. Workshop ini dihadiri oleh seluruh guru SMKN 10 Semarang serta Pengawas SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I, Dr. Ahlis Qoidah Noor, S.Pd., M.Pd.
Dalam pembukaan, Kepala SMKN 10 Semarang, Ardan Sirodjuddin, M.Pd., yang bertindak sebagai keynote speaker, menyampaikan arahannya terkait pentingnya pendekatan Deep Learning sebagai salah satu fokus utama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
“Pembelajaran mendalam atau Deep Learning menjadi solusi untuk menghadapi tantangan pendidikan, termasuk perubahan zaman yang sulit diprediksi, bonus demografi 2025, dan visi Indonesia Emas 2045. Guru harus memahami dan mengimplementasikan pendekatan ini untuk mencetak generasi unggul,” ujar Ardan Sirodjuddin dalam sambutannya.
Workshop yang dipandu oleh host Susanti, S.Pd., menghadirkan dua narasumber internal SMKN 10 Semarang. Narasumber pertama, Muhamad Yunan Setyawan, S.Pd, guru produktif Teknik Pengelasan dan Fabrikasi Logam (TPFL), mengungkapkan kebanggaannya atas inisiatif sekolah.
“Kegiatan ini adalah langkah terdepan yang diinisiasi Kepala SMKN 10 Semarang. Workshop ini menjadi respons nyata terhadap kebijakan pendidikan yang selalu berorientasi pada peningkatan kualitas pembelajaran untuk mencetak siswa berkarakter dan berkompeten. Ini bukti nyata sekolah kita adaptif dan inovatif,” kata Yunan.
Dalam paparannya, Yunan menjelaskan bagaimana langkah-langkah pembelajaran Deep Learning diterapkan pada mata pelajaran produktif TPFL, mulai dari eksplorasi konsep hingga pemecahan masalah berbasis proyek nyata.
Narasumber kedua, Arimurti Asmoro, M.Pd., yang juga merupakan guru Teknik Kendaraan Ringan (TKR), membahas konsep Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyful Learning.
“Pendekatan ini mengajak siswa untuk belajar dengan penuh kesadaran, makna, dan kebahagiaan. Misalnya, dalam pembelajaran pengereman di TKR, siswa diajak memahami secara mendalam prinsip kerja, mencari solusi inovatif, dan menikmati proses belajar melalui simulasi interaktif,” jelas Arimurti.
Arimurti menambahkan melalui workshop pendekatan Deep Learning ini menunjukkan kekompakan, kolaborasi, dan kompetensi seluruh guru SMKN 10 Semarang semakin meningkat dalam rangka layanan pendidikan yang berkualitas bagi murid.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Pengembangan SDM, Hikma Nurul Izza, menilai workshop ini menjadi bukti komitmen SMKN 10 Semarang dalam melangkah lebih maju dibandingkan sekolah lain.
“Ardan sebagai pemimpin sangat visioner. Pengenalan Deep Learning lebih awal ini akan menjadikan SMKN 10 Semarang semakin unggul dan terdepan,” ungkap Hikma.
Peserta workshop, Husna Amalana, M.Pd., juga mengapresiasi kegiatan ini.
“Workshop ini memberikan wawasan baru bagi guru untuk menciptakan pembelajaran yang tidak hanya efektif, tapi juga bermakna dan menyenangkan. Dengan mengintegrasikan mindful, meaningful, dan joyful learning, siswa akan lebih termotivasi dan memahami materi secara mendalam,” tutur Husna.
Pengawas SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I, Dr. Ahlis Qoidah Noor, turut memberikan pandangannya.
“Komunitas Belajar Murub SMKN 10 Semarang benar-benar luar biasa. Ini menjadikan SMKN 10 Semarang sebagai sekolah pertama di wilayah ini yang menginisiasi workshop Deep Learning. Semoga ini menjadi inspirasi bagi sekolah lain,” ujarnya.
Kegiatan workshop akan dilanjutkan pada Jumat depan, 17 Januari 2025, dengan agenda pembahasan lebih mendalam terkait penerapan Deep Learning dalam berbagai mata pelajaran. Workshop ini akan diakhiri dengan rencana tindak lanjut berupa pengumpulan modul ajar berbasis Deep Learning dari setiap guru pada 31 Januari 2025.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, SMKN 10 Semarang terus membuktikan diri sebagai pionir dalam meningkatkan mutu pendidikan dan menyiapkan generasi emas Indonesia yang unggul di masa depan.
Penulis : Anni Rahayuningsih, S.Hum, Kepala Perpustakaan SMKN 10 Semarang.
Komentar Pengunjung