Meningkatkan Kompetensi Peserta Didik Teknik Otomotif dalam Melaksanakan Peran sebagai Service Advisor pada Masa PKL

Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Sistem Pendidikan Nasional dijelaskan pada pasal 15 terkait pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja pada bidang tertentu. Inpres Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK mempertegas peran dan fungsi kementerian dalam rangka meningkatkan kualitas dan daya saing SDM terutama lulusan SMK. Salah satu pembelajaran SMK yang mendukung peningkatan kualitas peserta didik adalah Praktik Kerja Lapangan (PKL).

Menurut Oemar Hamalik, PKL memiliki manfaat sebagai bagian integral dalam program pelatihan, praktik industri perlu dilakukan Peserta Didik karena mengandung banyak manfaat, yaitu:

  1. Menyediakan kesempatan bagi Peserta Didik untuk melatih keterampilan manajemen dalam situasi lapangan kerja yang aktual. Hal ini penting dalam rangka belajar menerapkan teori, konsep, dan prinsip yang telah dipelajari sebelumnya.
  2. Memberikan pengalaman-pengalaman praktis kepada Peserta Didik sehingga hasil penelitian bertambah luas.
  3. Memberikan kesempatan kepada Peserta Didik untuk memecahkan berbagai masalah manajemen di lingkungan lapangan kerja dengan mendayagunakan kemampuannya.
  4. Mendekatkan dan menjembatani persiapan Peserta Didik untuk terjun ke dunia kerja sehingga Peserta Didik sudah memiliki kesiapan yang mumpuni.

Salah satu manfaat seperti yang telah diuraikan tersebut di atas, Peserta Didik yang melaksanakan PKL tidak hanya mempelajari, mendalami, dan mengaplikasikan pengetahuan serta keterampilan yang dimiliki, tetapi juga melatih keterampilan manajemen dalam situasi lapangan kerja. Sangat penting bagi Peserta Didik untuk memahami bagaimana mengoptimalkan pelayanan pelanggan dan efisiensi operasional dalam sebuah industri, karena Peserta Didik tidak hanya mampu bekerja secara teknis, melainkan juga memiliki kompetensi manajemen yang sangat dibutuhkan dalam keberlangsungan industri tersebut dari waktu ke waktu.

Dalam industri otomotif, di tengah persaingan yang semakin ketat, penting bagi bengkel otomotif untuk menyediakan pelayanan yang berkualitas kepada pelanggan. Salah satu elemen kunci dalam menyediakan pelayanan yang berkualitas adalah peran service advisor. Service advisor bertindak sebagai perantara antara pelanggan dan mekanik, menyediakan informasi teknis yang diperlukan, serta memastikan bahwa pekerjaan dilakukan dengan tepat waktu dan sesuai dengan standar kualitas yang diharapkan.

Hubungan dengan Pelanggan

Salah satu peran utama service advisor adalah mengelola hubungan dengan pelanggan. Mereka menjadi titik kontak utama bagi pelanggan yang membutuhkan layanan perbaikan atau perawatan kendaraan mereka. Service advisor harus dapat berkomunikasi dengan jelas dan efektif dengan pelanggan, mendengarkan kebutuhan dan kekhawatiran mereka, serta memberikan solusi yang memuaskan.

Keterampilan komunikasi yang baik sangat penting dalam menjalankan peran ini. Service advisor harus mampu menjelaskan proses perbaikan atau perawatan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh pelanggan yang mungkin tidak memiliki pengetahuan teknis tentang kendaraan mereka. Mereka juga harus dapat merespons pertanyaan atau kekhawatiran pelanggan dengan ramah dan profesional.

Penyediaan Informasi Teknis

Selain mengelola hubungan dengan pelanggan, service advisor juga bertanggung jawab untuk menyediakan informasi teknis yang diperlukan kepada mekanik. Mereka harus dapat mendokumentasikan masalah yang dilaporkan oleh pelanggan dengan jelas dan detail, serta menyampaikan informasi tersebut kepada mekanik yang akan melakukan perbaikan atau perawatan.

Keterampilan teknis dan pengetahuan tentang kendaraan otomotif sangat penting dalam menjalankan peran ini. Service advisor harus memahami berbagai sistem dan komponen kendaraan, serta prosedur perbaikan dan perawatan yang diperlukan. Mereka juga harus dapat mengidentifikasi masalah potensial dan memberikan saran kepada pelanggan tentang tindakan yang perlu diambil.

Mengoptimalkan Efisiensi Operasional

Selain mengelola hubungan dengan pelanggan dan menyediakan informasi teknis kepada mekanik, service advisor juga berperan dalam mengoptimalkan efisiensi operasional bengkel. Mereka bertanggung jawab untuk merencanakan jadwal perbaikan atau perawatan kendaraan, mengoordinasikan pekerjaan antara mekanik, dan memastikan bahwa pekerjaan dilakukan dengan tepat waktu dan sesuai dengan standar kualitas yang diharapkan.

Keterampilan manajemen waktu dan pemecahan masalah sangat penting dalam menjalankan peran ini. Service advisor harus dapat mengidentifikasi prioritas pekerjaan, mengatasi hambatan atau tantangan yang mungkin timbul selama proses perbaikan atau perawatan, serta membuat keputusan yang tepat untuk memastikan efisiensi operasional bengkel.

Dalam industri otomotif, service advisor memegang peran yang penting dalam memastikan pelayanan yang berkualitas kepada pelanggan. Melalui kemampuan mereka dalam mengelola hubungan dengan pelanggan, menyediakan informasi teknis yang diperlukan, serta mengoptimalkan efisiensi operasional bengkel, service advisor dapat membantu meningkatkan layanan pelanggan dan efisiensi operasional bengkel. Dengan demikian, pengakuan yang lebih besar terhadap peran service advisor diharapkan dapat membantu industri otomotif dalam mencapai tujuan-tujuan mereka dalam menyediakan pelayanan yang berkualitas kepada pelanggan.

Tidak menutup kemungkinan dan sangat terbuka peluang bagi Peserta Didik, bahwa dengan belajar dan berlatih sebagai service advisor selama masa magang, di dalam diri Peserta Didik akan tumbuh keinginan untuk menjadi wirausahawan bidang industri otomotif. Seperti kata pepatah: “sekali dayung dua tiga pulau terlampaui”, maka dengan proses pelaksanaan PKL Peserta Didik akan mendapatkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang sangat berharga untuk masa depannya.

“SMK Negeri 10 Semarang, dari Semarang untuk Indonesia”

Penulis: Arimurti Asmoro, S.Pd., M.Pd

Editor: Tim Humas