Menuju Layanan Sekolah Berbasis Kepuasan Pelanggan

Pengkategorian Jenis perusahaan berdasarkan lapangan usaha antara lain yang pertama Perusahaan Industri. Perusahaan industri ini dapat diartikan sebagai suatu perusahaan yang bertujuan untuk menghasilkan jadi atau setengah jadi dari bahan baku yang tersedia.

Jenis perusahaan yang kedua adalah Perusahaan Ekstraktif. Perusahaan Ekstraktif merupa-kan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengambilan kekayaan alam.
Selanjutnya adalah Perusahaan Jasa. Perusahaan jasa dapat diartikan sebagai sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang penawaran layanan yang dimiliki.

Kemudian ada jenis perusahaan  Agraris. Perusahaan agraris merupakan suatu perusahaan yang bergerak atau bekerja dalam bidang pengolahan sumber daya alam.

Yang terakhir adalah Perusahaan Dagang. Sesuai dengan namanya yaitu perusahaan dagang tentunya perusahaan ini bergerak dalam hal perdagangan. Di mana perusahaan dagang ini bertugas untuk membeli sebuah barang yang kemudian akan dijual kembali kepada konsumen.

Jika diibaratkan sebuah perusahaan, sekolah dimasukkan dalam perusahaan jasa. Tetapi sekolah memiliki karakteristik unik dibanding unit jasa lainnya. Keunikannya terletak bahwa sekolah mempunyai dua komponen tenaga expert yaitu guru (tenaga kependidikan) dan non guru (non kependidikan).

Guru merupakan representatif produk langsung, artinya hubungan langsung  secara emosional dan  intensif  berjangka panjang antara pemberi jasa dengan pemakai jasa. Sedangkan tenaga non kependidikan merupakan alat pendukung bagi keberlangsung-an proses pembelajaran antara guru dengan siswanya.  Guru dan non guru merupakan kesatuan yang tak mungkin dipisahkan.

Guru dituntut mempunyai kompetensi mengajar sebagai tantangan profesionalnya dan non guru melalui manajemen dituntut kompetensi manajerial dan  intergrated system dalam pelayanan terhadap guru, siswa dan orangtua.

Sekolah sebagai perusahaan jasa, produknya adalah pelayanan. Pelayanan yang diberikan  bukan sesuatu yang instan tetapi proses pelayanan yang berkelanjutan sehingga menghasilkan output. Demikian juga bukan hanya kognitif tetapi juga psikomotorik dan afektif. Sehingga lulusannya akan siap melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi atau bekerja dan sebagai manusia mempunyai integritas karakter yang kuat.

Ketika terjun ditengah masyarakat, output sekolah telah dipersiapkan mental dan ketrampilannya sehingga tidak menjadi beban masyarakat sekitarnya.

Untuk menciptakan output sebagai manusia yang unggul dan berkompetensi di era global, sekolah dituntut memberikan pelayanan yang baik. Tolak ukur dari pelayanan yang baik ini adalah terciptanya kepuasan pelanggan.  Kepuasan pelanggan disini bisa siswa, orangtua dan masyarakat pemakai jasa.

Kepuasan pelanggan akan tercipta bila proses manajerial kompetensi profesionalnya berjalan dengan baik. Artinya kualitas pelayanan internal (Internal quality service) baik maka hasil yang diperoleh otomatis menghasilkan kepuasan ekternalnya.

Mata rantai kepuasan didasarkan atas analisa kebutuhan, keinginan serta harapan murid, orangtua dan masyarakat agar tercipta kepuasan pelanggan.

Dari analisa yang dilakukan  oleh manajemen SMKN 1 Tuntang, Kami telah memetakan kebutuhan sarana dan prasarana untuk mendukung kualitas lulusan yang mumpuni. Sesuai Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) SMKN 1 Tuntang Tahun 2018 – 2022, Kami berhasil menyediakan ketersediaan ruang kelas, pembangunan 3 Ruang Praktik Siswa, pembangunan perpustakaan, mushola, dan penataan ruang terbuka hijau.

Dari sisi peralatan praktek, Kami berhasil menyediakan peralatan praktek modern sesuai standar industri, meretrofikasi peralatan yang sudah usang dan melengkapi handstool ketiga jurusan yang ada yaitu Tata Busana, Teknik Komputer Jaringan dan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor.

Sementara dari sisi pengelolaan, kami berpindah dari managemen tradisional menuju managemen berbasis digital sesuai per-kembangan jaman.

Sumber Daya Manusia tidak luput dari sentuhan. Kompetensi guru terus dikebut untuk memenuhi kualitas pembelajar-an. Banyak guru yang sudah dikirim untuk mengikuti pelatihan di berbagai kota baik dalam  maupun luar propinsi. Berbagai materi pelatihan telah diikuti guna merespon kebutuhan sekolah akan pembelajaran yang menyenang-kan. Forum Ilmiah Mingguan dilaksanakan tiap pekan untuk memoles kompetensi pedagogik guru.

Menutup tulisan ini, kami harus menegaskan bahwa sebagai perusahaan jasa kami tidak menarik keuntungan. Dengan tagline Sekolah Ramah Biaya dengan Kualitas Mutu Terjaga, Kami siap mengubah nasib anak bangsa keluar dari belenggu kemiskinan.

Menuju tahun pelajaran 2021/2022, SMKN 1 Tuntang siap menerima 180 siswa lulusan SMP. Semoga Allah SWT mem-permudah langkah-langkah kita membangun bangsa.

Penulis : Ardan Sirodjuddin, Kepala SMKN 1 Tuntang