Pembelajaran Teknik Dasar Konstruksi Kapal Baja di SMKN 10 Semarang

SMK N10 Semarang merupakan salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kota Semarang yang memiliki kompetensi keahlian Konstruksi Kapal Baja (KKB). Kompetensi keahlian ini bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk bekerja di bidang konstruksi kapal baja.

Salah satu mata pelajaran yang penting dalam kompetensi keahlian Konstruksi Kapal Baja adalah Teknik Dasar Konstruksi Kapal Baja. Mata pelajaran ini membahas tentang teknik-teknik dasar yang digunakan dalam konstruksi kapal baja, seperti pengelasan, penyambungan, dan perakitan.

Pembelajaran Teknik Dasar Konstruksi Kapal Baja di SMK N10 Semarang dilaksanakan secara teori dan praktik. Pembelajaran teori dilaksanakan di kelas, sedangkan pembelajaran praktik dilaksanakan di bengkel.

Pada pembelajaran teori, siswa mempelajari tentang dasar-dasar pengelasan, penyambungan, dan perakitan. Siswa juga mempelajari tentang keselamatan kerja dalam konstruksi kapal baja.

Pada pembelajaran praktik, siswa dilatih untuk menggunakan berbagai peralatan dan bahan yang digunakan dalam konstruksi kapal baja. Siswa juga dilatih untuk menerapkan teknik-teknik pengelasan, penyambungan, dan perakitan dalam pembuatan komponen kapal baja.

Berikut adalah beberapa teknik dasar konstruksi kapal baja yang dipelajari di SMK N10 Semarang:

Pertama, Pengelasan. Pengelasan adalah proses penyatuan dua buah logam atau lebih dengan cara mencairkan logam tersebut dan kemudian menyambungkannya. Proses pengelasan dapat dilakukan dengan berbagai macam teknik, seperti pengelasan listrik, pengelasan gas, dan pengelasan laser.

Kedua, Penyambungan. Penyambungan adalah proses menggabungkan dua buah logam atau lebih tanpa mencairkan logam tersebut. Proses penyambungan dapat dilakukan dengan berbagai macam teknik, seperti penyambungan baut, penyambungan rivet, dan penyambungan las dingin.

Ketiga, Perakitan. Perakitan adalah proses menggabungkan berbagai komponen kapal baja menjadi satu kesatuan. Proses perakitan dapat dilakukan dengan berbagai macam teknik, seperti pengelasan, penyambungan, dan perekat.  Pembelajaran Teknik Dasar Konstruksi Kapal Baja di SMK N10 Semarang sangat penting untuk membekali siswa dengan keterampilan yang diperlukan untuk bekerja di bidang konstruksi kapal baja. Dengan mempelajari teknik-teknik dasar konstruksi kapal baja, siswa dapat menjadi tenaga kerja yang terampil dan siap kerja.

“SMK Negeri 10 Semarang, dari Semarang untuk Indonesia”

Penulis: Widakdo, ST., MT., Guru Produktif Konstruksi Kapal Baja

Editor: Tim Humas dan Literasi