Tingkatkan Hasil Belajar Siswa Lewat Tugas Bikin Video Pembelajaran

Biologi merupakan salah satu mata pelajaran Dasar Bidang Keahlian (C1) yang ada dalam kurikulum SMK Pertanian. Ini artinya biologi menjadi ilmu dasar bagi peserta didik untuk mempelajari ilmu pertanian. Materi yang diajarkan harus bisa mendukung peserta didik ketika belajar tentang pertanian. Salah satu materi yang dapat mendukung adalah materi klasifikasi tumbuhan, disini peserta didik belajar tentang ciri-ciri tumbuhan dan bagaimana pengelompokkannya.

Tumbuhan yang ada dibumi sangat banyak dan beraneka ragam. Sekitar 370 juta tahun yang lalu, sejumlah tumbuhan muncul hingga dapat tumbuh lebih tinggi yang menyebabkan pembentukan hutan-hutan. Sejak mengonolisasi daratan, tumbuhan telah berdiversifikasi secara luas, saat ini, ada lebih dari 290.000 spesies tumbuhan yang diketahui (Campbell, 2008).

Ragam spesies yang begitu banyak mengakibatkan banyak sekali spesies yang belum dikenal oleh peserta didik. Untuk itu tidak begitu mengherankan materi klasifikasi tumbuhan cukup sulit untuk dipelajari oleh peserta didik. Selain dibutuhkan kecermatan untuk melihat berbagai jenis tumbuhan secara detail, ragam tumbuhan tersebut juga memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Hal ini menambah kesulitan peserta didik dalam mempelajari materi klasifikasi tumbuhan.

Rendahnya perolehan nilai rata-rata ulangan dan minimnya jumlah peserta didik yang melewati KKM menjadi PR bagi guru pengampu. Permasalahan ini harus segera dicarikan solusi agar hasil belajar peserta didik dapat meningkat. Guru perlu melakukan inovasi pembelajaran supaya peserta didik memperoleh hasil yang lebih maksimal.

Sebelum melakukan inovasi pembelajaran diperlukan analisa yang cukup mengenai potensi-potensi yang ada di sekitar lingkungan peserta didik. Selain itu juga perlu mempertimbangkan kemampuan, fasilitas dan minat yang dimiliki peserta didik yang dapat dimanfaatkan untuk membantu dalam proses pembelajaran.

Lingkungan tempat tinggal peserta didik yang tidak jauh dari hutan dan kebun seharusnya dapat dimanfaatkan sebagai sarana belajar pada materi keanekaragaman. Selain itu halaman rumah dan juga lingkungan sekolah juga terdapat berbagai jenis tumbuhan yang dapat membantu peserta didik mengenal secara fisik ragam tumbuhan. Secara teknis peserta didik dapat memanfaatkan berbagai aplikasi multimedia yang ada di gadged mereka.

Gadged atau gawai bukan barang mewah untuk era saat ini. Peserta didik tidak perlu belajar khusus untuk menggunakan piranti elektronik tersebut. Dengan memanfaatkan aplikasi yang ada di smartphone siswa sudah dapat merekam gambar dan video. Peserta didik juga dapat mencari referensi dengan lebih mudah dengan bantuan smartphone yang sudah terisi paket data di dalamnya. Melalui internet peserta didik dapat mencari padanan gambar, jenis tumbuhan yang ditemukan, serta karakteristik dari tumbuhan tersebut.

Penggunaan multimedia juga mampu menggabungkan komponen-komponen seperti teks, gambar, dan video untuk disajikan secara interaktif. Peserta didik dapat menggunakan berbagai aplikasi grafis, edit video, dan video kreator untuk membuat sebuah presentasi. Melalui presentasi tersebut peserta didik dapat menuangkan gagasan dan materi pengetahuan yang telah mereka pelajari menjadi lebih terstruktur, lengkap dan menarik.

Ada beberapa penelitian yang mendukung gagasan pemanfaatan gadged dalam pembelajaran. Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh Ferliyati (2014). Menurut Ferliyati (2014) pemanfaatan gadged juga dapat memberikan penjelasan yang lebih baik dan lengkap. Internet dan gadged yang berkembang sekarang ini dapat digunakan untuk membantu dalam mempelajari klasifikasi tumbuhan. Peserta didik bisa mendapatkan gambar dan informasi tentang karakteristik, cara berkembang biak, dsb. pada spesies yang diinginkan secara lebih detail, selain itu peserta didik juga dapat memfoto dengan gadged yang dimiliki ketika menemukan spesies yang ada di sekitarnya dengan lebih mudah. Peneilitian lain yang mendukung penggunaan video dalam pembelajaran dilakukan oleh Miftahussur dan Pramono (2016). Menurut  Miftahussur dan Pramono (2016) penerapan video pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Video bersifat interaktif tutorial, yaitu membimbing peserta didik dalam memahami sebuah materi melalui visualisasi dan audio dengan demikian video dapat memudahkan peserta didik untuk mengenal ciri-ciri berbagai spesies tumbuhan dengan lebih detail.  Dengan pembuatan video peserta dapat melakukan pengamatan tentang ciri-ciri tumbuhan secara langsung sehingga peserta didik dapat belajar secara bermakna.

Penulis : Ernita Nurmawati, Guru SMKN H Moenadi Ungaran