Adalah Achmad Rasyid Pranata dan Naswa Alifia Putri dari kelas X-Olimpiade, SMA Negeri 3 Semarang. Berkat ketekunan dan kegigihan mereka berdua karya penelitiannya yang berjudul “Antidiabetic Effectiveness Test using Bittermelon Fruit (Momordica charantia) and Bamboo Shoots (Bambusa vulgaris) on Alloxan Induced Mice” meraih medali emas kategori Life Sciences di dua event lomba karya ilmiah internasional IIIEX (Indonesia International Invention Expo) 2022 dan ISIF (International Science and Invention Fair) 2022. Projek penelitian mereka meneliti tentang cara menurunkan kadar gula darah bagi penderita diabetes menggunakan ekstrak rebung bambu dan buah pare. Eksperimen dilakukan pada mencit yang diinduksi dengan diabetes. Parameter penelitiannya adalah kadar gula darah (KGD) pada mencit yang diterminasi pada hari ke-15 dengan glucometer. Hasilnya, ditemukan bahwa ekstrak yang paling efektif yaitu kombinasi ekstrak pare dan rebung dengan KGD rata-rata 116,4 mg/dL yang menurut data penelitiannya paling efektif dalam menurunkan gula darah untuk upaya preventif diabetes.
Ajang lomba Indonesia International Invention Expo (IIIEX) 2022 diselenggarakan pada 15 Oktober 2022 secara offline di Politeknik Negeri Semarang. Sedangkan International Science and Invention Fair (ISIF) 2022 diselenggarakan pada 2 November 2022 secara online. Medali emas ISIF diraih setelah bersaing dengan 500 peserta lain dari 32 negara. Para juri sangat terkesan dengan penelitian ini karena diabetes termasuk penyakit tidak menular yang prosentasenya masih tinggi di Indonesia, oleh karena itu ia berkata, “Kami memiliki misi untuk melanjutkan penelitian ini dalam bentuk lain seperti inovasi jelly atau makanan yang berguna untuk masyarakat,” tekad Rasyid dan Naswa dalam rencana projek berikutnya.
Penulis : Arief Syoga, Wakakom SMAN 3 Semarang
Editor : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang
Komentar Pengunjung