Geogebra Membantu Siswa Belajar Mandiri

Sekitar pukul satu malam saya terbangun. dari tidur lelap karena lelah. Aktifitas seharian sangat menguras energi.  Sempat membuka gawai, ada kiriman pesan dari  Afifah (siswi saya dari kelas XI RPL 1).  Dalam pesannya, tertulis : “Assalamualaikum Pak,  izin bertanya soal nomor 2,  kan soalnya  garis g : 7x +  2y = 14 ditranslasikan sebesar (6,1), nah hasilnya 7x  +  2y = 54”. Pesan berikutnya, “namun waktu Afifah cocokan dengan hasil Geogebra,  kok beda ya Pak ?  kalau dari Geogebra  itu hasilnya 7x + 2y = 58”.

Pada pesan tersebut disertakan pula foto hasil coretan penyelesaian soal dan tangkapan layar (screen shoot) Geogebra, berupa tampilan data soal yang dimasukkan,  serta tampilan hasil akhirnya.  Pesan tersebut terkirim pukul 22.15. Pada jam yang sama saya sudah terlelap pulas. “Rajin dan semangatnya anak ini“, gumam saya, karena pada jam tersebut masih mencoba menyelesaikan soal, tugas Matematika saat Pembelajaran Jarak Jauh yang diterapkan kembali mulai hari Senin kemarin. Sambil masih agak “aras-arasen”, saya lihat sepintas  foto penyelesaian soal dan tangkapan layar Geogebra, yang dikirimnya.

Dugaan saya,  “pasti anak ini kurang teliti saat menyelesaikan soal secara manualnya, ataupun mungkin salah memasukkan data ke dalam Geogebra”. Ternyata benar adanya, dia salah menuliskan elemen y=y’+1, dimana seharusnya yang benar adalah y=y’-1, sehingga tentu hasil akhir antara penyelesaian secara manual dan Geogebra menjadikan berbeda.

Segeralah pada saat itu juga, saya langsung mengirim pesan balik untuk menunjukkan kekurang telitian dia dalam menyelesaikan tugas. “Koreksi lagi hasil pekerjaan mu, data pada Geogebra sudah benar, tetapi ada sedikit kurang teliti pada penyelesaianmu, coba cari dimana kesalahanmu “, hanya itu pesan balasan saya.

Sekitar pukul 05.02 paginya, pesan Afifah masuk lagi, “ Wah iya e pak”,  dengan mencantumkan penyelesaian tugasnya yang benar secara runtut. “Gitu kan pak harusnya”, pesan lanjutannya. Saya membayangkan pasti dia sangat gembira, karena  dapat memecahkan tugas secara mandiri. “Cerdas”, balasan pesan singkat saya, karena dia berhasil menyelesaikan satu nomor tugas yang diberikan.

Dari sekelumit gambaran di atas, paling tidak menjadi bukti riil, bahwa Afifah sudah melakukan eksplorasi pengetahuan matematikanya dengan berbantuan Geogebra, mulai dari dia tahu bahwa hasil penyelesaian tugasnya belum tepat karena jawaban akhirnya tidak sama dengan tampilan pada Geogebra yang dia fungsikan dengan baik, lalu menyampaikan permasalahannya kepada gurunya, hingga akhirnya dia mampu menyelesaiakan tugasnya dengan benar secara mandiri.

Gawai dengan aplikasi Geogebra.

Aplikasi Geogebra for Android memang sudah saya kenalkan kepada siswa saat mereka kelas XI. Sehingga saya menyarankan (baca : mengharuskan) kepada setiap siswa yang saya ampu, untuk memasang aplikasi Geogebra For Android pada HP mereka.

Mengapa demikian? Ya, seperti kita tahu, saat ini hampir setiap siswa sudah memiliki HP,  di setiap waktu luangnya, siswa akan membuka HP. Sehingga fungsi HP ini akan lebih bermakna bagi siswa – khususnya untuk mendukung pembelajaran Matematika – manakala  di dalamnya terdapat aplikasi Geogebra. Dengan aplikasi ini siswa mendapatkan pendampingan saat mereka mencoba menyelesaikan soal matematika secara mandiri. Pendampingan dalam arti memperoleh  rujukan jawaban yang benar dari aplikasi tersebut. Dan ini tentu selaras dengan fungsi aplikasi ini sendiri yaitu sebagai alat bantu konstruksi dan sebagai alat bantu penemuan konsep matematika, lebih-lebih saat siswa harus belajar dari rumah.  Gambaran di awal tulisan ini, sebagai bukti riil hal tersebut.

Untuk tujuan itulah, saya membekali kepada siswa saya bagaimana cara memanfaatkan aplikasi Geogebra untuk membantu mereka belajar dan memahami konsep matematika. Beberapa video tutorial yang berkaitan dengan hal tersebut telah penulis buat dan telah dibagikan kepada siswa yang saya ampu.

Untuk mengajarkan  penggunaan Geogebra kepada siswa, penulis sampaikan melalui video tutorial, terutama materi Transformasi Geometri – materi yang sedang dibahasa pada semester genap ini – melalui tautan sebagai berikut :
Video bagian 1 : https://www.youtube.com/watch?v=LBAI6adPLPw
Video bagian 2 : https://www.youtube.com/watch?v=Yh3lFknfyTw&t=54s
Video bagian 3 : https://www.youtube.com/watch?v=3TUqPw6v5tI&t=72s
Video bagian 4 : https://www.youtube.com/watch?v=BuO3jP_bIsI&t=7s

Diharapkan dengan menonton tautan-tautan tersebut setiap siswa akan trampil mengaplikasikan Geogebra berkaitan dengan materi Transformasi Geometri dari gawainya masing-masing.

Sebenarnya Apa Geogebra itu?

Pada saat ini aplikasi Geogebra, masih sebagai aplikasi yang populer dikalangan praktisi pendidikan bidang matematika. Aplikasi ini bukan hanya bisa diaplikasikan melalui PC (Personal Computer) ataupun laptop, tetapi dapat diaplikasikan melalui Handphone sebagai aplikasi Geogebra For Android.

Lalu apa sebenarnya Geogebra itu ? . Geogebra adalah (software) matematika dinamis yang dapat digunakan sebagai alat bantu dalam pembelajaran matematika. Software ini dikembangkan untuk proses belajar mengajar matematika di sekolah. Geogebra merupakan kependekan dari geometry (geometri) dan algebra (aljabar), tetapi program ini sebenarnya bukan hanya mendukung untuk kedua topik tersebut, tapi juga mendukung banyak topik matematika di luar keduanya. Geogebra diciptakan oleh Markus Hohenwarter pada tahun 2001 dengan tujuan untuk kepentingan pendidikan.

Guru Matematika harus bisa mengaplikasikan Geogebra.

Bagi rekan-rekan guru matematika sendiri, dalam kegiatan pembelajarannya  seharusnya  juga sudah menggunakan media dengan bantuan software geogebra ini. Karena penggunaan media dalam proses belajar mengajar sangat bermanfaat agar materi matematika dapat dipahami oleh siswa dengan lebih mudah. Sebagai contoh, penulis memberikan tiga tautan tampilan animasi untuk pembelajaran Integral yang dirancang dengan Geogebra:  https://www.youtube.com/watch?v=4L_a2AoEIT0. Terdapat juga contoh untuk materi Program linier : https://www.youtube.com/watch?v=OT6paKNH64w.
Dan materi persamaan lingkaran : https://www.youtube.com/watch?v=1aVy2_SG6-c

Guru matematika yang masih belum familiar  dalam memanfaatkan Geogebra sebagai alat untuk membuat media pembelajaran, perlu terus mengembangkan diri, dengan mengikuti kegiatan workshop tentang pemanfaatan aplikasi Geogebra, maupun belajar secara mandiri melalui browsing internet ataupun belajar dari sesama rekan guru yang sudah terlebih dahulu belajar dan telah memanfaatkan aplikasi Geogebra. Guru matematika yang masih enggan untuk memanfaaatkan aplikasi-aplikasi berkaitan dengan bidangnya, maka bisa dikategorikan guru yang tidak mengikuti perkembangan zaman.

SMK Negeri 10 Semarang, dari Semarang untuk Indonesia

Penulis: Memed Wachianto, S.Pd., Guru Mapel Matematika