Puluhan ribu bapak ibu Guru, Kepala Sekolah, Pengawas dan juga pegiat pendidikan dari beberapa element dari penjuru Jawa Tengah, tidak lupa turut hadir para siswa juga mahasiswa bersama mengikuti Webinar Nasional yang digagas oleh para agen penguatan karakter Puspeka (Pusat Penguatan Karakter) Kemendikbud Ristek wilayah Jawa Tengah. Tentu sesuai tema yang diusung webinar ini sangatlah sarat makna, yaitu serentak bergerak mewujudkan generasi emas melalui profil pelajar Pancasila khususnya di Jawa Tengah.
Gubernur Jawa Tengah Bapak H.Ganjar Pranowo, S.H, M.IP. yang juga orang nomor satu di Jawa Tengah itu hadir dan memberikan sambutan sekaligus membuka acara tersebut. Ada juga Kepala Puspeka Kemendikbud Ristek Republik Indonesia, Bapak Ir.Hendarman, M.Sc.,Ph.D juga hadir untuk selalu mendampingi dan mensuport kegiatan yang kami lakukan ini.
Dalam sambutannya Gubernur Jawa Tengah menyampaikan di masa pandemi ini mari kita bangun suatu kekuatan untuk menghadapi tantangan. Tanamkan selalu 5 sila dalam Pancasila dan 6 dimensi cerminan profil pelajar Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya gotong royong. Ini merupakan cerminan sila ke-2 yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab. Saling gotong royong, tidak ada bullying, mari kita Bersatu untuk Jawa Tengah dan Indonesia. Jangan lagi singgung warna kulit, rambut, suku, golongan partai politik atau agama, ras dan yang lainnya. Semua demi persatuan yang kuat dan utuh.
Gubernur Jawa Tengah juga menambahkan terutama di masa pagebluk ini, mari bapak ibu guru khususnya berikan Pendidikan terbaik, narasi terbaik yang adem, ayem dan toleran. Kepribadian dalam kebudayaan tentu akan menjadikan kita semakin kokoh. Mari “eling lan ngelingke” dalam Bahasa Indonesia berarti ayo.. ingat dan mengingatkan untuk membantu menekan kasus penyebaran covid-19. Ingat 5M dan salam sehat untuk kita semuanya “Tutur Ganjar Pranowo”.
Dilanjutkan dengan Bapak Ir.Hendarman, M.Sc.,Ph.D. selaku Kepala Puspeka Kemendikbud Ristek yang selalu memberikan aura semangat kepada kita semua khsususnya para agen penguatan karakter. Dalam sambutannya beliau merasa senang bisa berjumpa dengan agen penguatan karakter yang tersebar di beberapa daerah nusantara, khususnya dari Jawa Tengah yang telah membuat acara luar biasa seperti ini. Tentunya dengan misi yang diembannya sungguh sangat mulia. “Menyemarakkan 6 dimensi dalam cerminan profil pelajar Pancasila yaitu: Beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME & Berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mandiri, gotong royong, bernalar kritis, dan kreatif. Apalagi di masa pandemi ini, perlu komunikasi yang baik antara sekolah, orang tua dan masyarakat untuk menyatukan visi misi dalam penguatan karakter. “tutur Hendarman”
Saya sebagai salah satu Agen Penguatan Karakter (APK) dari Jawa Tengah merasa bangga mengemban misi yang sangat mulia ini. Apalagi di masa pandemi covid-19 yang belum tentu kapan berakhir. Siswa atau pelajar kita sudah sepatutnya bisa mengaplikasikan cerminan atau wujud perilaku pelajar Pancasila. Salah satu contoh dimensinya adalah kemandirian, hal ini penting di kala siswa harus belajar secara mandiri secara daring/online, tidak lain tidak bukan guna membentuk karakter dan pribadi yang lebih baik. Tentunya pandemi bukanlah halangan, melainkan suatu tantangan bagi kita semua untuk tetap survive dan adaptif.
Pendidikan karakter sangat penting ditunjang dalam cerminan dimensi profil pelajar Pancasila bagi generasi penerus bangsa. Mengingat Pendidikan karakter harus ditanamkan sejak dini, butuh pembiasaan, teladan, dan pengawasan dari kita semua. Mari bergerak serentak wujudkan generasi emas melalui profil pelajar Pancasila di Jawa Tengah. Salam Cerdas Berkarakter.
Penulis : Johan Tri Bayuntoro, S.Pd., M.Pd.
Guru SMA Negeri 11 Semarang,
Agen Penguatan Karakter Puspeka Kemendikbud Ristek
Komentar Pengunjung