Dunia Pendidikan selalu berkembang seiring dengan berkembangnya zaman. Begitu juga sarana dan prasarana serta media yang digunakan dalam proses belajar mengajar. Perkembangan teknologi pada media pembelajaran yang digunakan oleh guru sebagai pendidik untuk memperlancar proses pembelajaran juga semakin baik. Penggunaan media pembelajaran yang tepat membantu mengatasi hambatan dalam pembelajaran diantaranya hambatan komunikasi, sikap peserta didik yang pasif, dan pengamatan peserta didik yang kurang seragam.
Dari pengalaman mengajar, tidak semua materi pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan (PKKwu) menggunakan metode pembelajaran dengan praktik. Salah satu materi yang relevan menggunakan media pembelajaran adalah materi sikap dan perilaku wirausahawan. Salah satu contohnya, penggunaan media pembelajaran dengan video yang menayangkan film biografi kisah-kisah wirausahawan sukses. Penggunaan media pembelajaran melalui video menjadi lebih beragam, dengan tujuan peserta didik akan lebih aktif selama pembelajaran berlangsung, bisa mengembangkan pikiran dan pendapat, serta memperkuat pemahaman materi sehingga peserta didik akan termotivasi melakukan hal yang sama dengan apa yang dilihatnya.
Media pembelajaran adalah alat bantu proses belajar mengajar, segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemampuan atau ketrampilan dalam belajar sedangkan media audio visual yaitu media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Media pembelajaran video yang digunakan dalam proses pembelajaran ini untuk menunjukkan contoh dan cara bersikap atau berbuat dalam suatu penampilan yang bisa mempengaruhi peserta didik untuk termotivasi.
Berdasarkan pengamatan ketika menggunakan video pembelajaran, sebagian besar lebih tertarik ketika yang diputar berupa cerita film. Video akan lebih menarik apabila menggunakan pengeras suara. Dengan adanya pengeras suara, selain memperjelas juga akan membantu peserta didk lebih fokus untuk melihat video atau film yang ditampilkan, selain itu menonton film dapat juga memperkuat pemahaman terhadap materi ajar.
Ada tiga langkah dalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan video. Pertama, langkah persiapan diantaranya menyiapkan peserta didik agar dapat berperan aktif sehari sebelumnya harus diberitahukan terlebih dahulu, persiapan peralatan yang digunakan, siapkan video yang akan ditayangkan, tempat kegiatan pembelajaran tersedia power listrik yang dibutukan untuk memutar program, ruangan sudah diatur sedimikian rupa (ventilasi, cahaya, pengaturan tempat duduk) sehingga peserta didik dapat mengikutinya dengan nyaman, jika memerlukan lembar jawab siswa pastikan tersedia dengan jumlah yang mencukupi.
Kedua, langkah pelaksanaan diantaranya usahakan tempat penyimpanan file sudah berada ditempatnya dalam hal ini komputer, lima belas menit sebelum pembelajaran peserta didik sudah berada di kelas, jelaskan kepada peserta didik tentang jenis mata pelajaran, topik dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, mintalah kepada peserta didik untuk memperhatikan tayangan film usahakan suasana tetap tenang sampai penayangan selesai.
Ketiga, langkah tindak lanjut diantanya mintalah peserta didik untuk menceritakan kembali yang berhasil mereka serap selama melihat film, mintalah peserta didik untuk menanyakan berbagai hal yang berhubungan dengan materi pembelajaran yang baru saja dilihatnya, sebelum guru menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peserta didik terlebih dahulu berikan kesempatan kepada sesama peserta didik untuk mendiskusikan jawabannya peran guru disini hanya sebagai fasilitator, jika semua pertanyaan sudah dijawab oleh teman-teman sesama peserta didik maka guru tidak perlu menjawabnya lagi tugas guru disini hanya menjawab pertanyaan yang belum bisa dijawab
SMK Negeri 10 Semarang, dari Semarang untuk Indonesia
Penulis: Suwarni, S.Pd, Guru Mapel Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Komentar Pengunjung