Pendidikan karakter merupakan salah satu aspek kunci dalam membentuk kepribadian dan nilai-nilai moral individu. Di era generasi milenial, pendidikan karakter menjadi semakin penting karena perkembangan teknologi dan perubahan sosial yang signifikan. Generasi milenial adalah kelompok generasi yang lahir antara tahun 1980 hingga pertengahan tahun 1990-an hingga awal tahun 2000-an. Mereka tumbuh dalam era yang gejolak di mana nilai-nilai tradisional seringkali terombang-ambing, dan pandangan dunia mereka dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti media sosial, globalisasi, dan perkembangan teknologi yang pesat. Oleh karena itu, pendidikan karakter menjadi esensial dalam membantu generasi milenial membentuk kepribadian yang kuat dan nilai-nilai moral yang baik. 

SMA Islam Hidayatullah memiliki program tersendiri dalam hal mendidik karakter siswa-siswanya. Program tersebut antara lain yaitu mengharuskan siswanya untuk selalu melakukan 3S atau Salam, Senyum, Sapa kepada seluruh warga sekolah. Para siswa juga diwajibkan untuk sholat sholat dhuha, dzuhur, ashar, serta sholat  rawatib berjamaah. Setelah itu, siswa diwajibkan untuk dzikir pagi serta literasi. Kegiatan sholat sunnah dhuha dan dzikir pagi serta literasi dilakukan rutin setiap pagi sebelum jam pembelajaran dimulai. Hal ini dilakukan untuk selalu melakukan hal positif setiap pagi sebelum melakukan aktivitasnya. Tidak hanya siswa akan tetapi juga guru ikut serta dalam kegiatan tersebut untuk memberikan teladan kepada siswanya. Selain itu, dalam hal kedisiplinan SMA Islam Hidayatullah juga memiliki program yaitu berupa pembinaan karakter. Program ini ditujukan kepada siswa yang melakukan pelanggaran terhadap peraturan yang telah ditetapkan sekolah. Bukan lagi soal hukuman fisik, akan tetapi pembinaan karakter ini berupa penugasan-penugasan dalam bidang akademik yang bermaksud untuk mendidik siswa dan dalam rangka menegakkan kedisiplinan di lingkungan sekolah.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa karakter pendidikan sangat penting di era generasi milenial.

1. Pendidikan Karakter Membentuk Individu yang Bertanggung Jawab

Generasi milenial yang berkembang di era teknologi canggih seringkali dihadapkan pada lingkungan yang mempermudah kehidupan sehari-hari. Pendidikan karakter membantu mereka memahami pentingnya tanggung jawab atas tindakan mereka, baik di dunia nyata maupun di ruang digital. 

2. Etika dalam Berinteraksi

Generasi milenial adalah generasi yang sangat terhubung secara online, dan mereka sering berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang budaya dan sosial. Pendidikan karakter membantu mereka memahami pentingnya etika dalam berinteraksi dengan orang lain. Hal ini mencakup menghormati perbedaan, menghindari mengungkapkan secara online, dan mendorong kerja sama yang positif. Sebuah pendidikan yang berkarakter baik akan mengajarkan mereka nilai-nilai seperti empati, dihargai terhadap keberagaman, dan toleransi.

3. Keberanian untuk Menghadapi Perubahan

Era generasi milenial ditandai dengan perubahan yang cepat, terutama dalam hal teknologi. Pendidikan karakter memberikan fondasi yang kuat untuk mengembangkan kepercayaan diri, ketahanan, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan yang tak terelakkan.

4. Kepemimpinan yang Membawa Perubahan Positif

Seiring dengan perubahan dunia yang semakin cepat, generasi milenial juga diharapkan memainkan peran penting dalam membawa perubahan positif dalam masyarakat. Pendidikan karakter mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin yang memiliki integritas, visi, dan dedikasi untuk meningkatkan kualitas hidup bagi seluruh orang. 

5. Membentuk Generasi yang Berdaya Saing Global

Generasi milenial tidak hanya berinteraksi dengan lingkungan lokal mereka, tetapi juga dengan dunia global. Pendidikan karakter membantu mereka menjadi individu yang berdaya saing di pasar global. Ini melibatkan pengembangan keterampilan interpersonal, kemampuan berpikir kritis, dan kemampuan berkomunikasi yang efektif. 

Penulis : Salsa Putri O. Guru SMA Islam Hidayatullah. 

Editor : Annisa Erwindani, S.Pd. Guru SMA Islam Hidayatullah.