Terampil Membaca Gambar Teknik

Pada bidang keteknikan sudah tidak asing lagi dengan gambar teknik, baik teknik sipil, teknik mesin, arsitektur, pengelasan dan sebagainya. Gambar teknik menjadi salah satu mata pelajaran wajib yang diajarkan di sekolah menengah kejuruan pada bidang teknik. Namun masih banyak yang kurang memahami apa itu gambar teknik dan fungsinya.

Fungsi gambar teknik adalah sebagai informasi atau komunikasi antar berbagai pihak seperti developer, kontraktor, arsitek, pekerja, engineer, drafter dan semua yang terlibat dalam proyek tersebut (Sarannia, 2001).

Lulusan dari konsentrasi keahlian teknik pengelasan mayoritas bekerja sebagai operator las di industri manufacture. Operator las yang baik adalah yang terampil mengelas dan dapat membaca gambar dengan baik. Gambar manufacture akan menjadi produk yang sempurna bilamana operator mampu menerjemahkan gambar sesuai dengan maksud engineer

Gambar teknik tidak mengutamakan seni seperti lukisan, gambar teknik lebih membutuhkan keterampilan bagi penggambarnya untuk memahami standart, cara membaca, dan juga fungsinya (Muhaimin, 2016). Gambar teknik adalah sebuah informasi mengenai bentuk, ukuran, letak, jenis, sistem, standar, konstruksi, diagram dan instruksi kerja yang dituangkan dalam sebuah gambar. Gambar teknik menjadi sarana bagi engineer untuk menuangkan inovasi yang kemudian akan diwujudkan sebagai produk. 

Pada konsentrasi keahlian teknik pengelasan capaian pembelajaran gambar teknik hanya akan didapatkan pada jenjang kelas 10. Waktu yang sangat singkat itu harus dimanfaatkan untuk menanamkan konsep gambar teknik pada Siswa. Pada awal pembelajaran Siswa dipacu untuk terampil menggunakan peralatan gambar. Keterampilan ini akan memunculkan habit Siswa dengan materi gambar teknik. Materi yang harus dibiasakan untuk Siswa agar mampu membaca gambar dengan mudah diantaranya:

  1. Membiasakan dengan skala gambar. Skala gambar digunakan untuk memahami besar kecilnya item tertentu saat membaca gambar teknik. Meskipun mayoritas gambar teknik dibuat dalam skala agar dapat digunakan untuk komponen yang sangat besar. Selalu tentukan skala gambar sebelum memeriksanya secara terperinci.
  2. Memahami simbol-simbol dasar gambar teknik. Gambar dibuat dalam skala kecil, penggunaan simbol sering kali diperlukan untuk memperinci gambar. Beberapa simbol umum yang paling sering digunakan dalam gambar teknik termasuk persegi panjang, lingkaran, dan segitiga.
  3. Mengenali singkatan khusus. Seperti simbol, singkatan dapat menandakan bentuk, proses, bahkan dimensi melalui beberapa huruf. Beberapa dari singkatan paling umum yang digunakan pada gambar teknik termasuk DP, yang merupakan kepanjangan dari depth(kedalaman), dan DIA, yang artinya diameter.
  4. Mengerti tanda pengerjaan. Tanda pengerjaan digunakan untuk menunjukkan pekerjaan yang akan dilakukan oleh operator produksi agar sesuai dengan standart seperti kekasaran dan pengerjaan las.

Materi yang telah diajarkan ini harus menjadi hal wajib yang dipahami Siswa agar mampu membaca gambar teknik dengan mudah. Dengan sering berlatih dan bimbingan Guru saat jam pembelajaran produktif dikelas maupun workshop hal ini akan sangat efektif hasilnya. Bekal ini akan sangat bermanfaat ketika Siswa lulus dari bangku SMK guna mencari pekerjaan, melanjutkan kuliah, maupun berwirausaha. Jika Siswa memiliki keterampilan dalam membaca gambar teknik, value dirinya akan sangat meningkat.

“SMK Negeri 10 Semarang, dari Semarang untuk Indonesia”

Penulis: Ilham Agum Fitra Anggesa, S.Pd., Guru Produktif Teknik Pengelasan

Editor: Tim Humas