Dengan mengusung karya tulis ilmiah berjudul “Porcheid Mask (Portable Chewing Aid Mask): Innovative Chewing Aid Mask for the Elderly” tim SMA Negeri 5 Semarang berhasil memperoleh silver medal dalam ajang kompetisi ilmiah tingkat internasional. Tim yang beranggotakan 5 orang siswa SMAN 5 Semarang atas nama Abdul Kholiq S., Ganita A Putri, Naysilla Azzahra K., Novita Ayu Safitri dan Granada F. Fiddiini sukses berkompetisi melawan 367 tim lain. Selain Indonesia, kompetisi ini diikuti oleh tim dari Malaysia, Thailand, Philipina, Korea Selatan, Iran, Amerika Serikat, Vietnam, dan Kazakhstan. ASEAN Innovative Science Environmental and Entrepreneur (AISEEF) ini diselenggarakan oleh Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang dan Indonesian Young Scientist Association (IYSA). Kompetisi ini diselenggarakan pada tanggal 10 sampai dengan 14 Februari 2023. Kompetisi yang diikuti dari jenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah dan perguruan tinggi tersebut dilaksanakan secara hibrid dengan 110 tim offline dan 258 tim online baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Amir Khosim, S.Pd. selaku guru pembimbing tim dari SMAN 5 Semarang menjelaskan bahwa Porcheid Mask (Portable Chewing Aid Masker) ini merupakan alat bantu kunyah bagi orang lanjut usia. Umumnya orang lanjut usia atau lansia sudah kesulitan dalam mengonsumsi makanan secara mandiri karena keterbatasan gigi dalam mengunyah makanan. Oleh karena itu, alat ini merupakan trobosan inovatif yang dapat membantu lansia mengunyah makanan sehingga diharapkan lansia bisa mandiri dan tidak merepotkan orang lain. Kepala SMAN 5 Semarang, Soleh, S.Pd., M.Pd mendukung penuh siswa dalam melakukan penelitian, pengembangan alat serta penyusunan karya tulis ilmiah tersebut. Lebih lanjut Bapak Soleh mengingatkan untuk ke depannya penguasaan Bahasa Inggris siswa perlu ditingkatkan agar mereka siap ketika presentasi di ajang kompetisi internasional.

Penulis : Imaniar Yordan Christy, S.Pd., Guru SMAN 5 Semarang

Editor  : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang